Cari Blog Ini

Kamis, 14 Januari 2010

bayi masih lapar saat diberi asi

Lonjakan pertumbuhan bayi?



Bagaimana Ibu tahu jika bayi Ibu masih lapar? Memang tidak ada petunjuk baku yang bisa dijadikan patokan. Namun pada umumnya bayi yang masih lapar cenderung menangis minta diberi ASI lebih sering. Dan ia akan minta ASI lebih lama dari biasanya.



Pada usia sekitar 6 minggu, banyak bayi mengalami lonjakan pertumbuhan. Akibatnya, bayi sering merasa lebih lapar dan mempengaruhi rutinitas pemberian ASI Jika situasi ini terjadi, tingkatkan frekuensi atau jumlah pemberian ASI. Setelah beberapa hari biasanya pola pemberian ASI akan terbentuk kembali.



Terlalu dini untuk memberi makanan tambahan



Banyak ibu bertanya, apakah bayi yang lapar berarti sudah tiba saatnya untuk diberi makanan tambahan sebagai pendamping ASI?. Sebenarnya, makanan tambahan pendamping ASI hanya boleh diberikan setelah bayi memasuki usia 6 bulan. Jangan terburu-buru memberikan makanan pendamping ASI sebelum bayi berusia 6 bulan karena pada usia tersebut alat pencernaan bayi belum bisa menerima segala sesuatu selain ASI. ASI memberi semua energi dan gizi yang diperlukan bayi Ibu.



Ada kemungkinan bayi tidak ”selapar” kelihatannya



Sebagian bayi hanya suka menghisap payudara Ibunya hanya supaya merasa nyaman. Bayi seperti ini seolah-olah minta diberi ASI, padahal sebenarnya cukup diberi pelukan atau respons lainnya.

gumoh

Apakah gumoh itu?
Gumoh adalah kondisi dimana bayi Ibu memuntahkan kembali susu yang sudah ditelannya. Bagi Ibu baru, hal ini seringkali mengkhawatirkan. Karena itu, jangan memberi ASI terlalu banyak, berikan sedikit namun sering dan biasakan membuatnya bersendawa setelah diberi ASI.



Apa penyebab gumoh?



Penyebab terjadinya gumoh bisa bermacam-macam. Di antaranya adalah:



*

Volume lambung bayi masih kecil, sementara susu yang ditelan bayi melebihi kapasitas lambungnya. Apalagi jika bayi menggeliat yang membuat tekanan dalam perut tinggi, sehingga terjadi gumoh. Gumoh masih normal sepanjang jumlah cairan yang keluar dan masuk seimbang.



*

Klep penutup lambung belum sempurna. Sehingga kalau ia langsung ditidurkan setelah disusui, dan juga menggeliat, susu akan keluar dari mulut. Pada tahun-tahun pertama , mekanisme klep ini perlahan-lahan menguat seiring perkembangan bayi sehingga kemungkinan terjadinya gumoh berkurang.



*

Menangis berlebihan.



Apa yang dapat dilakukan jika gumoh ?



Saat mengalami gumoh, bayi mungkin bisa cegukan. Kondisi cegukan atau batuk terjadi jika sebagian susu yang telah dia muntahkan turun lagi melalui “jalan yang salah”, yaitu saluran pernafasan.



Jangan cemas. Selama bayi Ibu sehat, dia akan tetap baik-baik saja. Ibu cukup menyediakan kain atau tisu untuk membersihkan ‘gumohnya’. Ibu mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter jika:



*

Gumoh terjadi lebih dari lima kali dalam sehari secara teratur.
*

Bayi menangis berlebihan setelah diberi ASI.
*

Bayi Ibu muntah secara teratur.
*

Frekuensi batuknya teratur dan terus menerus.



Coba susui bayi Ibu dengan posisi tegak atau gendong dia selama 20 menit setelah diberi ASI. Selain itu, coba beri ASI lebih sering, sekalipun jumlahnya sedikit-sedikit.

Resep Masakan Cumi Goreng Tepung

Bahan :
* 500 gr cumi, pilih ukuran besar
* 1 sdm tepung terigu (kurang lebih), untuk melumuri
* 1/2 sdt garam halus
* 500 ml minyak, untuk menggoreng

Bahan pencelup :
* 1 butir telur, kocok sebentar
* 50 gr tepung terigu + 50 gr tepung maizena (kurang lebih)
* 1/3 sdt merica bubuk
* 1/3 sdt garam halus
* 50 ml air dingin

Cara membuat :
1. Pisahkan kepala cumi dari badannya dan cuci bersih hingga putih. Iris bulat tipis dan rendam dalam air es selama kurang lebih 2 jam (simpan dalam lemari es).
2. Adonan celupan : kocok telur sebentar, kemudian campurkan dengan bahan lainnya, aduk rata. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan kental. Sisihkan.
3. Iris cumi bentuk bulat setebal kurang lebih 1/2 cm. Lumuri tepung terigu yang di beri sedikit garam, tipis-tipis saja, ratakan.
4. Panaskan minyak cukup banyak diatas api sedang. Celupkan cumi iris bertepung ke dalam adonan celupan, goreng satu per satu hingga berwarna kuning kecokelatan dan matang. Angkat, tiriskan, hidangkan panas dengan saus mustard dan saus sambal, sesuai selera.

Minggu, 10 Januari 2010

ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan[1]. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini.

Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik[2]. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi.

==Bagaimana Mencapai ASI eksklusif==

WHO dan UNICEF merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memulai dan mencapai ASI eksklusif[2]

* Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran
* Menyusui secara ekslusif: hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan atau minuman lain, bahkan air putih sekalipun.
* Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi mau, siang dan malam.
* Tidak menggunakan botol susu maupun empeng.
* Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat tidak bersama anak.
* Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.

sunting Kesalahpahaman Mengenai ASI eksklusif

Setelah ASI ekslusif enam bulan tersebut, bukan berarti pemberian ASI dihentikan. Seiiring dengan pengenalan makanan kepada bayi, pemberian ASI tetap dilakukan, sebaiknya menyusui dua tahun menurut rekomendasi WHO[2].
sunting Manfaat ASI Eksklusif Enam Bulan

Menambahkan manfaat ASI, berikut adalah manfaat ASI Ekslusif enam bulan daripada hanya empat bulan[3]

Untuk Bayi

* Melindungi dari infeksi gastrointestinal
* Bayi yang ASI ekslusif selama enam bulan tingkat pertumbuhannya sama dengan yang ASI eksklusif hanya empat bulan.
* ASI eksklusif enam bulan ternyata tidak menyebabkan kekurangan zat besi

Untuk Ibu

* Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga
o Memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya
o Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi sebanyak ketika mengalami menstruasi
* Ibu lebih cepat langsing. Penelitian membuktikan bahwa ibu menyusui enam bulan lebih langsing setengah kg dibanding ibu yang menyusui empat bulan.

sunting Apabila Tidak Ada ASI

Apabila karena beberapa hal ASI tidak dapat diberikan, gantikan dengan susu formula secara eksklusif hingga enam bulan. Kemudian lanjutkan bersama dengan MPASI sampai dengan umur setahun. Setelah setahun susu formula tidak perlu, dan bisa diganti dengan susu sapi.

Apabila masih ingin mencoba menyusui dengan ASI, bacalah lebih lanjut mengenai relaktasi dan coba hubungi Konsultasi ASI terdekat.

Aturan agar menunda memberikan MPASI pada anak < 6 bulan bukan hanya berlaku utk bayi yg mendapatkan ASI eksklusif. Tetapi juga bagi bayi yg tidak mendapatkan ASI (susu formula atau mixed)[4].
sunting Mengapa Jangan Memberikan Makanan Sebelum Enam Bulan

Tidak ada untungnya memberikan makanan pengganti ASI sebelum enam bulan - selain kelebihan berat badan yang tidak perlu. Malahan, bisa jadi MPASI tersebut memicu alergi pada bayi, gangguan pencernaan, atau obesitas[5].

Mengapa umur 6 bl adalah saat terbaik anak mulai diberikan MPASI ?

* Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikan perlindungan besar dari berbagai penyakit. Hal ini disebabkan sistem imun bayi < 6 bl belum sempurna. Pemberian MPASI dini sama saja dg membuka pintu gerbang masuknay berbagai jenis kuman. Belum lagi jika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti di Indonesia menunjukkan bahwa bayi yg mendapatkan MPASI sebelum ia berumur 6 bl, lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk-pilek, dan panas dibandingkan bayi yg hanya mendapatkan ASI eksklusif. Belum lagi penelitian dari badan kesehatan dunia lainnya[4].
* Saat bayi berumur 6 bl keatas, sistem pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap menerima MPASI. Beberapa enzim pemecah protein spt asam lambung, pepsin, lipase, enzim amilase, dsb baru akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bl.
* Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan. Saat bayi berumur < 6 bl, sel2 di sekitar usus belum siap utk kandungan dari makanan. Sehingga makanan yg masuk dapat menyebabkan reaksi imun dan terjadi alergi.
* Menunda pemberian MPASI hingga 6 bl melindungi bayi dari obesitas di kemudian hari. Proses pemecahan sari2 makanan yg belum sempurna.Pada beberapa kasus yg ekstrem ada juga yg perlu tindakan bedah akibat pemberian MPASi terlalu dini. Dan banyak sekali alasan lainnya mengapa MPASI baru boleh diperkenalkan pada anak setelah ia berumur 6 bl.

sunting Mengapa Aturan WHO Berubah dari 4 menjadi 6 bulan?

Kalo jaman dulu (baca : sebelum diberlakukan ASI eksklusif 6 bl) umur 4 bl aja dikasih makan bahkan ada yg umur 1 bl. Dan banyak yang berpendapat gak ada masalah apa-apa tuh dg anaknya. Satu hal yg perlu diketahui bersama bahwa jaman terus berubah. Demikian juga dengan ilmu & teknologi. Ilmu medis juga terus berkembang dan berubah berdasarkan riset2 yg terus dilakukan oleh para peneliti. Sekitar lebih dari 5th yg lalu, MPASI disarankan diperkenalkan pada anak saat ia berusia 4 bl. Tetapi kemudian beberapa penelitian tahun2 terakhir menghasilkan banyak hal sehingga MPASI sebaiknya diberikan >6bl. Sekali lagi tidak mungkin ada saran dari WHO & IDAI jika tidak dilakukan penelitian panjang. Lagipula tiap anak itu beda. Bisa jadi gak jadi masalah utk kita tapi belum tentu utk yg lain[4].
sunting Pandangan Masyarakat

Kalo begitu kenapa masih banyak orangtua yg telah memberikan MPASI ke anaknya sebelum berumur 6 bl ? Banyak sekali alasan kenapa ortu memberikan MPASI < 6 bl. Umumnya banyak ibu yg beranggapan kalo anaknya kelaparan dan akan tidur nyenyak jika diberi makan. Meski gak ada relevansinya banyak yg beranggapan ini benar. Kenapa ? Karena belum sempurna, sistem pencernaannya harus bekerja lebih keras utk mengolah & memecah makanan. Kadang anak yg menangis terus dianggap sbg anak gak kenyang. Padahal menangis bukan semata2 tanda ia lapar[4].

Belum lagi masih banyak anggapan di masyarakat kita spt ortu terdahulu bahwa anak saya gak papa tuh dikasih makan pisang pas kita umur 2 bl. Malah sekrg jadi orang. Alasan lainnya juga bisa jadi juga tekanan dari lingkungan dan gak ada dukungan spt alasan di atas. Dan gencarnya promosi produsen makanan bayi yg belum mengindahkan ASI eksklusif 6 bl[4].

Resep Keciput

Bahan:
300 gram tepung ketan
50 gram tepung beras
1/2 sendok teh baking powder
2 butir telur
1/4 sendok teh garam
100 gram gula pasir
50 ml santan dari 1/4 butir kelapa
100 gram wijen
Minyak goreng secukupnya
100 gram gula pasir
2 sendok makan air

Cara membuat:
1. Kocok telur, garam, gula, pasir sampai kental.
2. Masukkan santan dan campuran tepung. Aduk, uleni sampai bisa dibentuk. Boleh ditambahkan santan lagi sedikit.
3. Gulingkan di wijen sampai kue tertutup wijen.
4. Goreng di minyak hangat. Perlahan dibesarkan apinya sambil diaduk-aduk sampai mekar dan kering.
5. Masak gula dan air sampai berambut. Masukkan kue matang.