Cari Blog Ini

Kamis, 14 Januari 2010

gumoh

Apakah gumoh itu?
Gumoh adalah kondisi dimana bayi Ibu memuntahkan kembali susu yang sudah ditelannya. Bagi Ibu baru, hal ini seringkali mengkhawatirkan. Karena itu, jangan memberi ASI terlalu banyak, berikan sedikit namun sering dan biasakan membuatnya bersendawa setelah diberi ASI.



Apa penyebab gumoh?



Penyebab terjadinya gumoh bisa bermacam-macam. Di antaranya adalah:



*

Volume lambung bayi masih kecil, sementara susu yang ditelan bayi melebihi kapasitas lambungnya. Apalagi jika bayi menggeliat yang membuat tekanan dalam perut tinggi, sehingga terjadi gumoh. Gumoh masih normal sepanjang jumlah cairan yang keluar dan masuk seimbang.



*

Klep penutup lambung belum sempurna. Sehingga kalau ia langsung ditidurkan setelah disusui, dan juga menggeliat, susu akan keluar dari mulut. Pada tahun-tahun pertama , mekanisme klep ini perlahan-lahan menguat seiring perkembangan bayi sehingga kemungkinan terjadinya gumoh berkurang.



*

Menangis berlebihan.



Apa yang dapat dilakukan jika gumoh ?



Saat mengalami gumoh, bayi mungkin bisa cegukan. Kondisi cegukan atau batuk terjadi jika sebagian susu yang telah dia muntahkan turun lagi melalui “jalan yang salah”, yaitu saluran pernafasan.



Jangan cemas. Selama bayi Ibu sehat, dia akan tetap baik-baik saja. Ibu cukup menyediakan kain atau tisu untuk membersihkan ‘gumohnya’. Ibu mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter jika:



*

Gumoh terjadi lebih dari lima kali dalam sehari secara teratur.
*

Bayi menangis berlebihan setelah diberi ASI.
*

Bayi Ibu muntah secara teratur.
*

Frekuensi batuknya teratur dan terus menerus.



Coba susui bayi Ibu dengan posisi tegak atau gendong dia selama 20 menit setelah diberi ASI. Selain itu, coba beri ASI lebih sering, sekalipun jumlahnya sedikit-sedikit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar