Cari Blog Ini

Minggu, 27 Juni 2010

pemimpin yang bagus

bagaimana cara menjadi pemimpin yang berhasil...??
inti dari pemimpin yang berhasil adalah dimana dia mampu mengontrol, mengatur dan mengkoordinir yang dibawahnya sehingga tujuan atau target dapat tercapai dan anak buah juga merasa nyaman dalam bekerja. intinya bagaimana kita bisa membuat anak buah dapat bekerja dengan sepenuh hati sehingga hasil yag diperoleh dapat optimal. apabila kita menjadi pemimpin aspek yang harus dipegang adalah bagaimana kita bisa bersikap adil terhadap anak buah dan kita mampu mengoptimalkan daripada sumberdaya yang di punya anak buah.
beberapa yang harus diperhatikan agar anak buah diperlakukan secara adil:
1. berbeda kinerja, kemampuan dan target yang dicapai maka harus dibedakan gaji atau peghasilannya. pada intinya orang bekerja adalah mencari penghasilan, dan orang akan bekerja dengan lebih baik apabila dia di hargai oleh pemimpinnya. sebagai pemimpin kita harus pintar-pintar menilai mana anak buah yang benar-benar berprestasi dan mana anak buah yang hanya bertipe penjilat dan berpotensi merusak keharmonisan suatu team.
2. berikan suatu pikiran bahwa anak buah harus bekerja untuk dirinya sendiri, jangan bekerja untuk orang lain atau untuk pemimpinnya ataupun boz nya. seberapa bagus kinerja anak buah pasti akan kembali kepada anak buah sendiri. kalau pekerjaan dia bagus berarti harga tawar dari pekerja akan naik, penghasilan juga akan bertambah dan apabial kinerja tidak bagus maka harga tawar pekerja juga akan turun dan penghasilan tidak akan bertambah. dengan dia bekerja untuk dirinya sendiri maka dengan ada atau tidak adanya pemimipin yang mengawasi pekerjaan dia maka hasilnya akan tetap bagus.
3. berikan kesempatan anak buah untuk dapat berkembang dan belajar. dimaksudkan bukan hanya di berikan diklat ataupun pelatihan pelatihan tetapi juga apabila dianggap mampu dapat diberikan kewenangan yang lebih sehingga dapat belajar untuk mendapatkan pengetahuan dan kemampuan yang lebih.
4. jalin komunikasi yang bagus dengan anak buah, sehingga tidak ada lagi miss komunikasi antara pemimpin dan anak buah.

dalam mengatur anak buah kita harus mengerti kemapuan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing orang, untuk itu dapat dibagi dalam 4 kelompok orang :
1.kelompok orang mau dan mampu
yang masuk dalam kelompok ini adalah kelompok orang yang memiliki kemampuan dan kemauan.dalam kelompok ini anak buah sudah bisa dilepas hanya sesekali saja dilakukan pengawasan. dan untuk kelompok ini dapat diberi kewenangan yang lebih didalam bekerja.
2. kelompok orang yang mau tapi tidak mampu
yang masuk dalam kelompok ini adalah kelompok orang yang memiliki kemauan tapi tidak memiliki kemampuan. dalam kelompok ini harus sering sering dilakukan pelatihan pelatihan dan dorongan untuk dapat terus belajar secara terus menerus.
3. kelompok orang yang mampu tapi tidak mau
yang masuk dalam kelompok ini adalah orang yang memiliki kemampuan tapi tidak mau melakukan pekrjaan dengan baik. yang paling berbahaya adalah kelompok yang ini karena cenderung berbuat curang dalam bekerja dan berpotensi merusak keharmonisan team.untuk kelompok ini tindakan yang harus dilakukan adalah pengawasan yang ekstra dan terus menerus.
4. kelompok yang tidak mau dan tidak mampu
yang masuk dalam kelompok ini adalah orang yag sudah tidak mampu juga tidak punya kemauan untuk lebih baik. untuk kelompok yang ini tindakan yang harus dilakukan adalah di buang dari team karena tidak ada harapan untuk memperbaikinya.

Kamis, 24 Juni 2010

check page rank




Check Page Rank of any web site pages instantly:




This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Kamis, 17 Juni 2010

umpan macing ikan mas

Mancing apapun jenisnya sangat bergantung pada umpan, karena menentukan sekali dalam hasil tangkapan. Pada umumnya umpan untuk mancing itu terbagi atas : Umpan Alami/Hidup (Natural Bait) dan Umpan Buatan (Artificial Bait). Kriteria umpan yang akan digunakan tergantung pada jenis ikan yang akan dipancing. Umpan untuk ikan laut (Saltwater Fish) tentu akan berbeda sekali dengan umpan untuk ikan air tawar (Freshwater Fish). Bahkan pada ikan laut maupun ikan air tawar tadi umpan akan berlainan pula terhadap jenis ikannya. Sebagai contoh, umpan tiruan berbentuk katak tak akan disambar oleh ikan mas. Oleh sebab itu pengetahuan akan umpan menjadi dasar kemampuan anda memancing.

UMPAN HIDUP
Umpan hidup atau alami yang khusus untuk ikan mas adalah makanan alaminya di habitat aslinya bukan pada saat pembudidayaan. Kegemarannya mengaduk lumpur pada dasar air adalah untuk mencari biota hidup yang jadi makanannya. Umpan hidup yang baik untuk dipakai adalah yang masih hidup sedang untuk umpan alami berasal dari umpan hidup atau makanan alami lainnya yang digunakan pada saat masih hidup ataupun mati namun hanya murni umpan alami itu saja, misalnya udang yang telah dikupas kulitnya. Umpan alami ikan mas meliputi hewan dan tumbuhan. Diantaranya yang disukai contohnya adalah jenis lumut (algae), beberapa jenis cacing, udang kecil, ikan-ikan kecil sebangsa cere, keong yang menempel pada tumbuhan air, sejenis kerang air tawar, larva serangga maupun serangga itu sendiri. Beberapa serangga terbang dan melata yang terkadang jatuh pula ke air yakni ulat bambu, uter, ulat daun pisang, lebah, larva lebah dan larva semut (semut rangrang) di sebut kroto. Penyajian umpan hidup diusahakan mengikuti bentuk umpan namun dikaitkan pada mata kail secara benar agar umpan tersebut dapat hidup lama di dalam air. Penempatannya bisa di permukaan, di tengah dan di dasar air. Beberapa umpan hidup yang efektif untuk memancing ikan mas adalah cacing merah,cacing sawah (lur) dan kroto. Pemasangan cacing pada mata kail sangatlah mudah, pegang cacing dengan jari kiri lalu dengan tangan kanan tusukkan cacing pada badannya dekat kepala (anggap cacing mempunyai kepala dan ekor) ikuti bentuk kail dan keluarkan ujung mata kail pada badan dekat ekornya sehingga tampak seekor cacing menjuntai di kail anda. Bila terlalu panjang cacing dapat dipotong terlebih dahulu. Untuk kroto, carilah larva putih yang sudah berbentuk semut (yang berbentuk beras dicampurkan ke umpan buatan) untuk satu kail bisa 2 atau 3 ekor sekaligus. Tancapkan kail sampai tembus pada bagian dadanya. Kroto atau larva semut ini jangan dipegang terlalu keras karena jika terpencet cairannya akan keluar sehingga bentuk semut akan kempes seperti potongan plastik dan jadi tidak berguna lagi.

UMPAN UMUM
Umpan umum yang dimaksud di sini adalah umpan buatan yang dapat dicerna ikan, merupakan hasil pabrikan yang kemudian diramu sendiri oleh pemancing sehingga menjadi umpan siap saji. Pemberian umpan buatan awalnya semasa pembudidayaan karena selain mudah dibuat dan praktis, umpan buatan ini dapat mempercepat tumbuhnya ikan lewat protein dan gizi yang dicampurkan di dalamnya. Bahan dasar umpan terbuat dari tepung ikan dan bahan lainnya dicampur kemudian dipadatkan di sebut pelet. Dari bahan pelet inilah umpan yang umum dipakai oleh para pemancing, sedang tambahan ramuannya biasanya dimiliki sendiri oleh masing-masing pemancing . Bahan dasar untuk ramuan umpan atau umpan yang sudah jadipun kini ada banyak terdapat di toko pancing. Beberapa di antaranya malah diimpor langsung dari luar negeri seperti pelet Marukyu dari Jepang, aroma perangsang produksi Berkley dan sebagainya. Namun secara umum umpan ramuan dibuat sebagai berikut: 1 kantong pelet halus, ikan sardin 1 kaleng, 1 butir telur bebek. Bersihkan sardin dari sausnya lalu hancurkan , telur bebek ambil bagian kuningnya saja, aduk rata pada baskom lalu campurkan pelet halus tadi sedikit demi sedikit dan aduk hingga merata dengan menambahkan sedikit air. Untuk mengaduk dapat digunakan sendok nasi yang besar (centong), aduk hingga liat sampai umpan siap digunakan. Umpan yang sudah jadi dapat ditambahkan kroto. Tutup umpan dengan serbet basah agar tidak diganggu lalat dan tidak kering terkena sinar matahari. Penggunaan umpan cukup dipulung-pulung kira-kira sebesar kelereng lalu disatukan ke kail dengan bentuk seperti tetesan air. Besar umpan sesuaikan dengan besarnya mata kail. Umpan umum ini hanya disajikan di dasar air. Pengalaman akan mengajarkan anda pada ramuan dan takaran yang sesuai sehingga saatnya nanti umpan anda menjadi yang terhebat di lomba.

UMPAN SPESIAL
Disebut umpan spesial atau khusus, adalah karena memang menggunakan ramuan yang spesial dan sengaja dibuat biasanya pada saat lomba memancing. Resep tercanggih untuk umpan ramuan spesial ini memang belum ada yang pasti. Sebab lain pemancing lain pula resepnya, lain empang lain lagi ramuannya. Namun beberapa pemancing membenarkan bahwa kemahiran membuat umpan yang khusus dapat membawa seorang pemancing menjadi pemenang dalam suatu lomba. Walau belum ada penelitian secara khusus terhadap selera makan ikan mas terutama yang berukuran super namun berdasarkan pengalaman rasanya dapat dibuktikan umpan ramuan yang jitu dapat merajai suatu lomba mancing. Jadi jangan heran jika dalam suatu lomba banyak ditemui umpan dengan ramuan dan aroma yang beraneka ragam. Beberapa pemancing bahkan menyiapkam bahan-bahan umpannya jauh hari sebelum pertandingan karena sulitnya dicari bahan tersebut. Boleh dibilang umpan spesial ini bila sudah jadi aromanya sangat wangi karena memang bahan pembuatnya terdiri dari bahan-bahan yang berprotein tinggi. Ikan mas memang menyukai makanan alami yang berprotein tinggi di alam aslinya, mungkin hal inilah yang mendorong pemancing menciptakan ramuan umpan seperti itu yang berprotein tinggi sehingga menghasilkan aroma yang mungkin disukai ikan mas. Ada banyak sekali ramuan umpan spesial di sini yang berhasil dikumpulkan berdasarkan pengalaman dan sumbangan dari para pemancing dan beberapa diantaranya merupakan hasil rangkuman dari majalah Media Mancing dan majalah Mancing dua diantara majalah mancing Indonesia yang pernah terbit. Pemuatannya sengaja dibuat pada halaman khusus berikut ini.

UMPAN PENEBAR
Umpan penebar adalah umpan yang sengaja ditebarkan pada tempat tertentu (chumming) yang berpotensi agar ikan-ikan segera berkumpul, biasanya disebut umpan bom. Istilah pengeboman dari pemancingan ini memang sederhananya seperti orang yang mengebom tapi dengan umpan pelet, umpan yang telah jadi atau dari sisa kupasan kulit ubi dan kentang yang isinya tentu telah dipakai membuat umpan. Jangan ragu untuk melempar umpan penebar jika diperbolehkan dalam suatu lomba karena hal ini sangat efektif sekali. Ikan mas yang menemukan serakan umpan bom akan berkumpul sehingga dimakannya umpan anda yang sebenarnya hanyalah tinggal soal waktu. Artinya ikan mas yang telah menemukan contoh makanan yang disukainya itu akan segera melahap umpan ramuan spesial yang sebenarnya karena tentunya lebih lezat menurutnya. Perlu diperhatikan penempatan umpan penebar harus diingat tempatnya atau titiknya karena di sanalah nantinya umpan sebenarnya anda tempatkan. Untuk itu saat lomba dimulai hal pertama yang anda dan pembantu anda (disebut kenek atau kedi) lakukan adalah melempar bom atau umpan penebar tersebut. Bila boleh dilakukan dengan tangan gunakan pengeboman dengan tangan jika tidak maka dapat anda tempelkan pada rangkaian pancing anda kemudian dilontarkan dengan joran. Buatlah paling tidak 3 titik pada tempat yang menurut anda sangat berpotensi misalnya dekat pancuran, daerah tengah antara pinggir lapak dan pancuran (disebut blower, berguna sebagai aerasi kolam dan batas lapak yang berseberangan) dan daerah 2~3 meter di depan anda. Jangan terlalu terpengaruh dengan lapak tetangga yang lebih dulu melempar pancing dan mendapatkan ikan, binalah dulu titik potensial anda ini. Jangan melempar pada daerah tetangga atau perairan dangkal. Walau tidak saat itu anda rasakan manfaatnya kemungkinan ikan akan berkumpul di siang harinya atau di hari menjelang sore, jadi jangan sekali-sekali dilupakan titik-titik potensial yang anda bangun tadi

TEKNIK MANCING GALATAMA

Mancing Galatama ikan mas mempunyai teknik yang sebenarnya sama seperti kegiatan mancing lainnya, untuk teknik mancing ikan mas dapat dilihat di Mancing Ikan Mas . Beberapa teknik akan diulas di sini sebagian dikerjakan kenek mancing sedang pemancing dapat mengatur atau mengawasi saja yang lainnya tentu harus sang pemancing kuasai sendiri, seperti :

MERAMU UMPAN MANCING

Dalam hal meramu umpan sebagian besar dilakukan oleh kenek mancing , namun untuk resepnya pemancing sendirilah yang menentukan bahan dan takarannya. Untuk umpan tabur (bom) sediakan pelet yang agak kasar, dapat dibeli di arena pemancingan, cukup diberi sedikit air aduk dengan tangan sampai merata hingga umpan sudah dapat dikepal-kepal tetapi masih dapat hancur di air. Umpan tabur dapat ditambahkan vanila bubuk atau black vanilla yang cair produk Labor Day. Penyajiannya dapat dikepalkan di bagian rangkaian peniti dan kili-kili sehingga menutupi timah pemberat. Sedangkan umpan untuk mancingnya ada baiknya tanyakan dulu kedi atau kenek mancing mengenai umpan yang baik saat itu. Biasanya bahan-bahannya dapat juga dibeli di pemancingan. Sebagai awal dapat anda ramu, bahan umpan berikut ini yang biasanya cukup bagus digunakan di arena mancing galatama manapun. Tuangkan pandan pasta 1 bagian ( kira-kira 1/4 botol pasta yang kecil ) tambahkan juga 1 bagian vanili pasta atau 1 bungkus kecil vanili bubuk. Beri air secukupnya aduk hingga larutan merata. Masukkan pelet halus kira-kira 1/3 bungkus, aduk rata hingga umpan menjadi liat dan agak lembek. Penyajian umpan seperti saat mancing ikan mas biasa tetapi pulungan umpannya masih lebih kecil dari kelereng. Pulung umpan menjadi bulat tekan kail kedalamnya lalu dipencet sedikit agar lekat di kail.

MELONTAR UMPAN MANCING

Kesulitan melontar umpan adalah meletakkannya pada suatu titik tertentu yang diyakini banyak terdapat ikan (hotspot). Titik potensial dapat dengan mudah dikenali karena terletak di tengah empang dimana air sirkulasi mengalir. Sesungguhnya semua bagian air di muka lapak dapat menjadi tempat yang baik karena banyak ikan yang ditebar. Cara melontar umpan tentu sudah dikuasai , mula-mula arahkan pandangan ke tempat yang menjadi hotspot lalu ayunkan umpan ke depan hingga joran mengarah ke tempat itu. Gerakan joran ke arah belakang dan dengan cepat lontar umpan ke tujuan. Banyak latihan akan memperbaiki arah lontaran anda. Sebaiknya untuk empat atau lima lontaran umpan pertama digunakan hanya bertujuan untuk menempatkan umpan tabur (pengeboman) agar ikan segera berkumpul barulah setelah itu lakukan lontaran untuk umpan yang sebenarnya.

DETEKSI SAMBARAN IKAN

Karena mancing galatama kebanyakan menggunakan metoda rangkaian langsung (glosor) maka deteksi sambaran ikan pada umpan dapat dilihat pada kenur.
Setelah melontar umpan taruhlah joran pada cagaknya (rod rest) kemudian kencangkan kenur dengan memutar engkol penggulung. Perhatikan kemana kenur itu masuk ke air, lihat titik tersebut baik-baik. Bila titik pertemuan itu tiba-tiba menjauh dan benang tampak terangkat saat itulah gentak joran jauh ke belakang. Kondisi lainnya yang mengisyaratkan pemancing bahwa umpan sedang dimakan yaitu kenur yang kencang tadi tiba-tiba mengendur atau titik masuk kenur ke air bergerak-gerak menjauh dan mengendur. Bila lontaran umpan sekitar satu atau dua meter di depan lapak maka ikan yang makan umpan juga dapat ditandai dengan bergeraknya ujung joran secara perlahan terkadang sampai melengkung.
Untuk yang menggunakan pelampung, rata-rata mancing galatama ikan mas di Jakarta dan Bandung melarang penggunaan pelampung kecuali pada beberapa daerah, deteksi pelampung yaitu tampak pelampung bergerak turun naik, tenggelam atau pelampungnya tergeletak rebah di permukaan air.

MENAKLUKAN IKAN

Setelah joran digentak dan ikannya terkena pancing, dimulailah pertarungan antara pemancing dengan ikan yang terpancing. Bila joran saat digentak tadi berada pada posisi di atas kepala atau menjauh di belakang. Maka pertahankan posisi itu dan untuk menggerakkan joran ke arah depan lakukan dengan menggulung segera engkol ril. Hal ini dimaksudkan agar kenur tetap dalam keadaan tegang. Arahkan joran berlawanan dengan arah larinya ikan, gulung kenur dengan cepat sambil merendahkan joran lalu tarik joran ke belakang, gerakan bertumpu hanya pada siku, dan turunkan joran sambil menggulung ril dengan cepat lakukan gerakan ini berulang-ulang, teknik ini dinamakan pemompaan, setelah dekat buatlah agar ikan segera menyerah. Bila ikan yang terpancing itu cukup besar, biasanya ikan tersebut masih menyimpan tenaganya dan akan berontak untuk berusaha menjauh, kendurkan setelan drag biarkan ikan melarikan kembali kenur dari penggulungnya. Mainkan ikan secara sabar tak usah terburu-buru, posisikan joran tetap pada arah yang berlawanan bila ikan tiba-tiba merubah arah larinya. Lakukan lagi teknik pemompaan tadi bila perlu, dan saat ikan telah mendekat lagi harap berhati-hati kemungkinan masih ada gerak ikan yang meronta. Bila Ikan telah menyerah, ditandai dengan bergulingnya tubuh ikan atau kepalanya yang mendongak di atas permukaan air, segeralah untuk menyerok ikan. Namun bila ikan menyerah pada jarak yang belum dapat diserok jangan gulung kenur karena akan menyebabkan ikan tenggelam lagi kepalanya ke air dan kembali melakukan perlawanan, untuk mendekatkan ikan yang menyerah itu lakukan dengan mundur beberapa langkah ke belakang sehingga aman untuk diserok.

MELEPAS IKAN

Menyerok dan melepas kail sepenuhnya menjadi tugas kenek atau kedi yang menemani pemancing. Tetapi jika terpaksa untuk melepaskannya sendiri maka biarkan ikan hingga tak lagi menggelepar . Pegang ikan dengan tangan kiri posisikan ibu jari pada begian perutnya dan tekan agak keras pada bagian itu agar ikan benar-benar tak bergerak. Kemudian lepaskan mata kail, hati-hati terhadap kail yang tak menancap yang bisa membahayakan tangan bila ikan berontak menggelepar.

Tip N Trick Mancing

Membaca Tanda-tanda Alam

tanda-tanda alam

Keberadaan ikan di laut selalu ditandai dengan gejala-gejala alam yang ada. Bagi mania laut membaca tanda-tanda keadaan alam paling tidak menjadi pengetahuan dasar untuk keberhasilan memancing. Nah, sebenar tanda alam apa saja yang perlu diketahui oleh mania mancing?
Saya banyak berkenalan dengan kapten-kapten kapal professional yang selalu mengantar mania mancing. Intuisinya dan daya analitis kapten kapal terhadap kondisi laut saat berburu ikan sungguh luar biasa. Para kapten itu selalu tahu tanda-tanda alam yang menjadi panduan dalam memancing dan kelihaian memnbaca alam inilah yang membuat kesuksesan mancing.

Banyak Burung

Banyak burung merupakan tanda-tanda alam pertama. Salah satu panduan bahwa di lokasi ada ikan adalah dengan hadirnya banyak burung. Burung-burung tersebut adalah sedang mencari makanan yang secara kebetulan di permukaan air terdapat banyak ikan-ikan kecil. Yang ikut menikmati ‘hidangan’ ikan-ikan kecil bukan hanya burung-burung yang terbang di udara saja, namun ikan-ikan ukuran sedang dan besarpun ikut berpesta.

Sudah menjadi hukum alam atau hukum rantai makanan bahwa ikan-ikan besar selalu memakan ikan kecil. Jadi bila banyak ikan kecil di lokasi tersebut pasti di sekitarnya terdapat ikan-ikan besar.sedang menyelam

Nah, memancing trolling di sekitar kumpulan ikan lebih menjanjikan dibanding memancing di lokasi yang tidak jelas ada tanda-tanda keberadaan ikan. Bahkan saya sering melihat banyak mania mancing yang berhasil mendapat ikan tuna besar atau marlin di kumpulan burung-burung.


Sampah Kayu

Ciri kedua sebagai lokasi ikan adalah adanya sampah kayu di tengah laut. Batang pohon yang terhanyut arus ditengah laut membawa plankton-plankton kecil. Kumpulnya bayak plankton membuat ikan kecil pun beramai-ramai makan plankton. Karena banyak ikan kecil di sekitar sampah kayu ternyata mengundang perhatian ikan-ikan yang lebih besar seperti ikan lemadang misalnya.

Banyak kapten kapal yang mencari ikan lemadang dengan cara trolling dilokasi tersebut dan berhasil. Selain ikan lemadang terkadang terdapat ikan tenggiri, wahu dan barakuda.


Karang

Ciri ketiga sebagai lokasi ikan adalah keberadan karang di tengah laut. Karang merupakan struktur yang keras yang berupa bebatuan. Di dalam karang ternyata banyak tumbuh biota-biota dan rumput- rumput karang yang menjadi rumah ikan. Ikan-ikan kecil biasanya banyak mencari makan dan berlindung di lokasi yang berkarang.

Sebagai lokasi persembunyian ikan-ikan kecil maka di sekitar karang menjadi stok makanan bagi ikan-ikan besar maupun ikan predator.

Mancing di karang memang menjanjikan. Pertanyaannya bagaimana kita bisa mengetahui bahwa di dalam laut terdapat karang cetek (dangkal) maupun karang dalam? Dahulu sebelum ada alat elektronik semacam depth sounder maupun Global Position System (GPS) para nelayan hanya melihat ombak yang di permukaan air. Setelah mereka menduga ada karang di bawah dengan panduan ombak, merekapun lantas menurunkan timah pemberat dan mengalisa struktur apa yang ada di dasar. Cara ini oleh nelayan disebut dengan nama ngelot.


Tubiran laut

Tada alam yang menjadi lokasi ikan yang keempat adalah tubiran laut (drop off) dasar laut dari yang plat tiba-tiba kedalaman mendadak ke dalam atau seperti jurang, di sinilah merupakan lokasi ikan. Banyaknya ikan di lokasi ini arus laut yang membawa plankton naik ke atas sehingga sehingga mengundang banyak ikan kecil di lokasi tersebut dan ikan kecil menjadi perhatian ikan besar.


Gunung di Laut

Layaknya sebuah di daratan, struktur dasar lautan ada yang menyerupai gunung, jika ada lokasi tersebut para mani menyebutnya dengan nama sea mount reef. Lantaran arus tertahan oleh gunung sehingga arus naik membuat arus yang membawa plankton meimpah di sana, sehingga ikan di sana banyak. Selain tertahannya arus, gunung di tenah laut juga menyuburkan karang-karang yang menjadi rumah ikan. Jadi mancing di seamount reef tentusaja lebih menjanjikan disbanding lokasi lain. Bahkan ikan yang di dapatpun lebih variatif seperti ikan dasar dan ikan pelagis. Cara melihat seamount reef dapat dilakukan dengan menggunakan depth sounder dan GPS.

Nah saya jabarkan soal tanda-tanda alam sebagai lokasi ikan, harapannya acara mancing menjadi semakin sukses. Selamat mancing.

Tips Singkat Memancing Ikan

Memancing ikan adalah hobi yang cukup menghibur bagi sebagian orang. Dengan melatih kesabaran dan menikmati kesunyian, salah satu bentuk rekreasi warga ini berkembang jumlah penggemarnya.
Jika Anda sedang menikmati perjalanan menuju Bandara memasuki area Pantai Indah Kapuk pada akhir pekan, di kanan kiri jalan bisa terlihat rawa atau empang yang dipenuhi orang untuk memancing


Agar lebih sempurna, kegiatan memancing ini memiliki beberapa tips dan trick yang bisa dipraktekkan langsung agar lebih efektif, lebih baik dan menjadikan kegiatan memancing tidak membosankan.

Bapak Rosidi dari Puri Dewata Fishing Club membagikan sedikit tips dan tricks-nya untuk Anda semua.
Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu lokasi memancing ikan dimana satu sama lain memiliki karakteristik yang jauh berbeda.

Faktor lokasi ini terbagi 2 (dua) yaitu :
1. Memancing di sungai atau empang atau di muara
2. Memancig di laut.

Peralatan memancing secara umum yang diperlukan adalah
- Tongkat pancing beserta reel nya.
- Umpan (udang, cacing, pelet atau racikan sendiri)
- Mata kail
- Tang yang berbentuk lancip ( digunakan jika jari tertusuk kail )
- Pelampung kecil
- Tempat menyimpan tangkapan
- Rompi khusus memancing

Memancing di sungai/muara
Yang perlu disiapkan adalah peralatan memancing yang disebutkan di atas dengan memperhatikan faktor umpan dan setting alat pancing. Umpan yang digunakan di lokasi ini umumnya adalah cacing dan udang, sedangkan untuk setting alat pancing adalah memasang mata kail. Jumlah mata kail dalam setiap tongkat pancing minimal 2 mata kail, dengan posisi timah dibawah. Jarak mata kail dengan timah kira-kira 10 cm samapai 15 cm

Memancing di Empang atau Tambak
Peralatan mancing sama seperti di atas dan umpannya tergantung jenis ikan yang akan dipancing. Untuk ikan emas biasanya menggunakan umpan racikan yang dibuat sendiri dan bahan-bahannya juga mudah didapat. Bahannya menggunakan tepung pellet yang berbentuk butiran, daging ikan dan lain-lain. Jika tidak ingin terlalu repot umpan seperti ini bisa diperoleh di toko ikan atau toko pancing. Khusus untuk ikan mujair dan sejenisnya, umpan yang digunakan adalah cacing atau lumut hijau.
Untuk setting alat pancing di lokasi ini, mata kail yang digunakan bisa berjumlah 2 atau lebih dengan posisi pelampung berada diatas mata kail. Ketingian batas pelampung dan timah disesuaikan dengan kedalaman air. Untuk kedalaman 1,5 meter, jarak antara pelampung dan timah juga 1,5 meter, dan pelampung dibatasi pakai stopper.

Untuk media memancing di laut dikelompokan menjadi 2 (dua), yaitu
1. Memancing di tepi laut
2. Memancing di tengah laut

Memancing di tepi laut
Umpan yang digunakan untuk memancing di tepi laut berbeda dengan memancing di air tawar. Umpan yang digunakan bisa menggunakan cumi yang di potong kecil-kecil, udang atau ikan kecil. Setting alat pancingnya sama dengan setting untuk memancing ikan di sungai
Penggunaan umpan dengan udang atau ikan kecil biasanya digunakan apabila di tepi laut airnya keruh. Jika airnya bening, umpan yang digunakan bisa menggunakan cumi yang telah dipotong-potong karena ikan yang berada di tengah laut bisa saja mencapai tepi laut

Memancing di tengah laut

Persiapan memancing ditengah laut adalah alat pancing dan umpan yang biasanya menggunakan cumi utuh. Setting alat pancing menggunakan ada 2 cara dan biasanya digunakan untuk memancing ikan pada kedalaman ≤ 100 meter
Pertama, setting umpan gantung, yaitu posisi umpan berada antara permukaan air laut dan dasar laut dengan menggunakan lebih dari 2 mata kail. Ini untuk memancing ikan jenis barakuda, bawal atau tongkol. Kedua setting umpan diatas permukaan, posisi umpan ada kira-kira 2 atau 3 meter dibawah pelampung. Setting umpan seperti ini adalah untuk memancing ikan seperti ikan layur dan cakalang
Untuk memancing ditengah laut terdapat pula sejenis umpan buatan yang terbuat dari plastik mengkilap. Umpan seperti ini bisa diperoleh di toko pancing, bentuk dan warnanya bisa menarik perhatian ikan yang melintas di sekitar mata kail.
Tips yang tidak kalah penting untuk memancing ditengah laut adalah hindari memancing pada waktu terang bulan karena pada waktu terang bulan permukaan laut terang sehingga memungkinkan ikan mencari mangsa lewat bantuan sinar bulan. Dan demi keaamanan dan keselamatan kita, hindari memancing pada waktu musim angin barat atau musim penghujan
Yang sedang menjadi trend saat ini adalah memancing ikan bandeng. Ikan bandeng biasanya mencari makan di atas permukaan air sehingga cara setting jarak antara pelampung dan mata kailnya adalah ± 5 cm samapai 10 cm. Umpan yang digunakan umumnya memakai pellet yang juga mudah didapat di toko pancing.

Rabu, 16 Juni 2010

VARIASI TIM CINCANG (9-12 bulan)

Tim Makaroni (1 porsi)
Bahan :
25 gr makaroni
250 cc air
25 gr daging giling
25 gr tahu, potong kecil
25 gr wortel, parut kasar
25 gr tomat, iris halus
10 gr keju parut

Cara membuat :
1. Rebus makaroni bersama dengan air, daging giling dan tahu sampai semua matang.
2. Masukan wortel dan tomat, masak sampai sayuran matang. Angkat.
3. Tempatkan dalam wadah, taburi atasnya dengan keju parut.

Tim Mi ayam (1 porsi)
Bahan :
50 gr mi kering
250 cc kaldu
25 gr daging ayam
25 gr buncis, potong kecil
25 gr tomat
1 kuning telur
10 gr keju parut

Cara membuat :
1. Rebus mie dengan kaldu dan daging ayan hingga matang.
2. Masukkan buncis dan tomat, masak sampai sayuran matang.
3. Masukkan kuning telur dan keju parut, masak sebentar sambil diaduk rata. Angkat

Tim kentang hati ayam (1 porsi)
Bahan :
100 gr kentang
250 cc air
25 gr hati ayam
50 gr labu kuning, potong kecil
25 gr tomat
1 kuning telur
10 gr keju parut

Cara membuat :
1. Rebus kentang bersama dengan air dan hati ayam sampai kentang lunak.
2. Masukan labu kuning and tomat, masak hingga sayuran matang.
3. Beri keju parut dan kuning telur, masak sebentar sambil diaduk. Angkat
4. Tempatkan dalam wadah. Setelah dingin, berikan pada bayi.

Tim kentang ayam keju (1 porsi)
Bahan :
100 gr kentang, potong dadu kecil
250 cc air
25 gr daging ayam
25 gr tahu, potong kecil
25 gr tomat
25 wortel, parut kasar
10 gr keju parut

Cara membuat :
1. Rebus kentang dengan air bersama daging ayam dan tahu sampai matang.
2. Masukan tomat dan wortel, masak hingga sayuran matang.
3. Masukan keju parut, aduk sebentar, angkat.

Tim Havermouth isi ayam (1 porsi)
Bahan :
25 gr havermouth
250 cc air
25 gr daging ayam giling
50 gr tahu, potong kecil
25 gr tomat
25 gr daun bayam, iris kasar
1 sdt margarin/mentega

Cara membuat :
1. Rebus havermouth dgn air, daging giling dan tahu sambil terus diaduk hingga menjadi bubur.
2. Masukan daun bayam dan tomat, masak sampai sayuran matang
3. Masukan margarin. Aduk rata. Angkat.

Tim Havermouth isi keju (1 porsi)
Bahan :
25 gr havermouth
250 cc susu
25 gr daun kangkung, iris kasar
25 gr tomat, iris halus
25 gr daun bayam, iris kasar
1 kuning telur
10 gr keju parut

Cara membuat :
1. Rebus havermouth dengan susu sambil terus diaduk hingga menjadi bubur.
2. Masukan kangkung dan tomat, masak sampai sayuran matang
3. Masukan kuning telur dan keju. Masak sebentar sambil diaduk rata Angkat.

Tim Roti isi Ikan (1 porsi)
Bahan :
40 gr roti tawar, cabik-cabik
250 cc kaldu ayam
25 gr daging ikan kakap
50 gr tahu
25 gr tomat
25 gr buncis yang muda, iris halus
1 sdm kecap manis
1 sdt margarin/mentega

Cara membuat :
1. Rebus roti dengan kaldu, daging ikan, dan tahu hingga daging matang.
2. Masukan tomat dan buncis, masak hingga sayuran matang.
3. Tambahkan kecap manis dan margarin/mentega. Aduk rata. Angkat.

Tim Jagung isi ikan (1 porsi)
Bahan :
50 gr jagung yang muda, serut, haluskan
625 cc air
25 gr daging ikan kakap, cincang kasar
50 gr tahu
25 gr tomat
25 gr wortel, parut kasar
1 sdm kecap manis
1 sdt margarin/mentega
Cara membuat :
1. Rebus jagung dengan air, ikan dan tahu sampai menjadi bubur.
2. Masukan tomat dan wortel, masak hingga sayuran matang.
3. Tambahkan kecap manis dan margarin/mentega. Aduk rata. Angkat.

Nasi Tim ayam kacang merah (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr daging giling
10 gr kacang merah, rebus, cincang halus
25 gr buncis, iris halus
25 gr tomat, potong kecil
1 sdm kecap manis
1 sdm santan encer


Cara membuat :
1. Rebus beras dengan air, daging giling, dan kacang merah cincang sambil terus diaduk hingga menjadi bubur.
2. Masukan buncis dan tomat, masak sampai sayuran matang.
3. Tambahkan kecap manis dan santan. Aduk rata. Angkat.

Nasi tim ayam isi Bayam (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr ayam giling
50 gr tahu
25 gr tomat
25 gr daun bayam, iris halus
1 sdm kecap manis
1 sdm santan encer

Cara membuat :
1. Rebus beras dengan air, daging ayam giling dan tahu hingga menjadi bubur.
2. Masukan tomat dan bayam, masak sampai sayuran matang.
3. Masukan kecap dan santan. Aduk rata. Angkat.

Nasi Tim isi hati ayam (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr ayam giling
25 gr daun kangkung, iris kasar
25 gr tomat, potong kecil
1 Kuning telur
1 sdm santan encer

Cara membuat :
1. Rebus beras dengan air dan ayam sambil terus diaduk hingga menjadi bubur
2. Masukan kangkung dan tomat, masak sampai sayuran matang.
3. Masukan kuning telur dan santan. Masak sebentar sambil diaduk hingga mendidih. Angkat.

Nasi Tim ayam isi telur (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr hati ayam
50 gr tahu
25 gr tomat
25 gr daun kangkung yang muda, iris halus
1 sdt margarin / mentega
Cara membuat :
1. Rebus beras dengan air, hati ayam, dan tahu sambil terus diaduk hingga menjadi bubur.
2. Masukan kangkung dan tomat, masak sampai sayuran matang.
3. Tambahkan margarin/mentega. Angkat.
NASI TIM HATI SAPI
(9-12 bulan) TIM MAKARONI
(9-12 bulan)
Bahan:

600 ml air
25 g beras
25 g hati sapi/ayam, cincang halus
15 g tempe, iris halus
15 g daun bayam, iris halus
20 g tomat, iris halus
1 sdt mentega tawar

Cara membuat:

• Rebus beras bersama hati sapi/ayam dan tempe. Aduk dan masak sampai menjadi bubur.
• Masukkan daun bayam dan tomat, masak sampai sayuran matang. Angkat.
• Beri mentega, aduk dan hidangkan hangat-hangat.

Untuk 1 porsi
Bahan:

300 ml air, kaldu
25 g makaroni
25 g daging giling
25 g tahu, cincang halus
25 g wortel, parut halus
1 butir kuning telur
10 g keju parut

Cara membuat:

• Rebus air bersama makaroni, daging giling, dan tahu. Aduk-aduk sampai kuah mengental.
• Masukkan wortel dan kuning telur. Aduk dan masak sampai matang. Angkat.
• Tambahkan keju parut, aduk rata.
• Sajikan dalam keadaan hangat.

Untuk 1 porsi




TIM IKAN ISI WORTEL (9-12 bln)
MUFFIN SAYURAN (9-12 bln)
Bahan:

50 gr fillet ikan kakap, haluskan
50 gr wortel, parut kasar
100 gr labu kuning, parut kasar
100 gr kentang, parut kasar
1 butir telur
25 gr keju parut
50 cc kaldu sayuran (secukupnya)

Cara Membuat:

1. Campur semua bahan, kecuali keju, lalu aduk hingga rata.
2. Bagi dua dan taruh dalam mangkuk tahan panas yang telah diolesi margarin, taburi keju, dan tutup dengan kertas aluminium.
3. Taruh di wadah tahan panas yang lebih besar dan isi dengan sedikit air. Panggang di oven hingga matang.

Catatan:

Tim ini dapat juga dimasak dengan cara: taruh campuran bahan di panci kecil, kemudian masak di atas panci yang lebih besar yang berisi air.

Untuk: 2 porsi
Bahan:

300 gr tepung terigu
100 gr gula palem
40 gr wortel, parut kasar
40 gr brokoli, cincang halus
6 sdm susu formula 2, seduh dalam 250 cc air jeruk manis
125 gr mentega, cairkan
1 telur ayam, kocok lepas

Cara Membuat:

1. Olesi cetakan muffin dengan margarin.
2. Campur tepung terigu, gula palem, wortel, dan brokoli. Aduk rata.
3. Tuangkan susu jeruk manis sambil terus diaduk, kemudian mentega dan telur ayam, aduk hingga semua bahan tercampur rata.
4. Tuang ke dalam cetakan muffin, panggang hingga matang.

Untuk: 6 porsi


TIM TEMPE BROKOLI
(9-12 bln) PUDING ROTI MENTEGA
(9-12 bln)
Bahan:

40 gr beras
40 gr tempe, rebus, haluskan
50 brokoli, cacah halus
20 gr teri nasi tawar, sangrai, haluskan
500 cc kaldu ayam
1/4 sdt garam
2 sdt minyak

Cara Membuat:

1. Masak beras dalam 250 cc kaldu hingga setengah matang. Angkat. Tambahkan bahan lain dan sisa kaldu, kecuali brokoli, aduk rata.
2. Taruh di mangkuk tahan panas dan tim (rebus dalam panci yang lebih besar yang berisi air).
3. Sejenak sebelum diangkat, tambahkan potongan brokoli. Teruskan mengetim hingga matang. Sajikan selagi hangat.

Untuk: 2 porsi
Bahan:

2 lembar roti tawar putih
2 sdm mentega
6 sdm susu formula 2, seduh dalam 300 cc air hangat
2 butir telur
1 sdm gula castor
1/4 sdt vanili bubuk

Cara Membuat:

1. Olesi roti dengan mentega hingga rata. Potong dadu.Taruh dalam wadah tahan panas yang telah diolesi margarin.
2. Kocok telur dan gula castor hingga memutih, tambahkan susu, aduk terus, lalu tambahkan vanili. Tuang ke dalam roti, taruh di atas wadah tahan panas yang lebih besar dan isi dengan air. Panggang di oven hingga matang.

Untuk: 2 porsi


Tim Tahu Jagung
Bahan
75 gr tahu
1 putih telur, kocok sebentar
1/4 sdt garam halus
50 gr hati ayam, cincang
30 gr wortel, serut
Saus Susu
10 gr saus susu bubuk Chil-kid
5 gr gula pasir
5 gr mentega cair
100 ml air
Saus Jagung
75 gr jagung manis yang muda, parut
100 ml air kaldu ayam atau daging
50 gr biskuit Toddler
1 kuning telur, kocok
1/4 sdt garam halus
Cara Membuat
• Rendam tahu dalam air mendidih, diamkan selama 2 menit, angkat dan tiriskan. Haluskan tahu, lalu campur dengan kocokan putih telur, aduk sampai rata.
• Untuk membuat saus susu, kocok susu Chil-kid, gula, mentega dan air sampai tercampur rata. Tuang saus susu ke dalam campuran tahu, saring dan tambahkan garam.
• Masukkan hati ayam dan wortel serut ke dalam mangkuk, kemudian tuang adonan tahu saring di atasnya. Tim selama 15 menit. Angkat dan balikkan sehingga hati ayam dan wortel serut berada di atas.
• Untuk membuat saus jagung, masak parutan jagung di atas api kecil. Campurkan kaldu dan biskuit Toddler. Tunggu sampai kental dan mendidih, lalu angkat dari api.
• Masukkan kuning telur ke dalam saus jagung. Aduk sampai tercampur rata. Letakkan kembali di atas api kecil dan tambahkan garam. Angkat dari api dan tuangkan ke atas tim tahu tadi. Siap dihidangkan.
Untuk 2 porsi (1 porsi = 262 kalori) Sumber: Buklet Milna "Menu untuk Bayi dan Anak"

Bubur Ikan Tabur Jagung (Tahap 3)
Sumber : Sahabat Nestlé
memasak : 5'
persiapan : 5' Mudah
1 porsi

Satu lagi variasi bubur bayi Anda. Campurkan bubur ikan cod dan bayam ke dalam tumisan jagung manis pipil. Mudah dikunyah dan lezat rasanya. Batita Anda tak akan sulit dibujuk untuk menghabiskan makanannya.

Bahan

35 gr NESTLÉ® Bubur Ikan Cod dan Bayam
90 ml Air Hangat
5 gr Margarine
½ buah Bawang Merah
5 gr Jagung Manis Pipil
5 gr Tomat


Cara membuat :
• Campur NESTLÉ® Bubur Ikan Cod & Bayam dengan air panas,aduk rata.
• Panaskan margarine lalu masukan bawang merah dan jagung manis, masak hingga layu.
• Tuang NESTLÉ® Bubur Ikan Cod & Bayam ke dalam tumisan jagung,aduk rata selama 2 menit. Sajikan.


Kalori : 189,0 Kal Protein : 6,1 gr Lemak : 7,6 gr Karbohidrat : 24,6 gr Serat : 1,7 gr
Bubur Wortel Salmon (Tahap 3)
Sumber : Sahabat Nestlé
memasak : 5'
persiapan : 5' Mudah
1 porsi

Sayur dan buah dengan kandungan serat yang tinggi adalah makanan wajib batita Anda. Berikan bubur wortel, bayam dan labu dari Nestle. Untuk memperkaya rasanya, tambahkan sedikit ikan salmon. Enaaak!

Bahan

35 gr NESTLÉ® Bubur Wortel,Bayam dan Labu
90 ml Air Hangat
½ sdt Margarine
½ siung Bawang putih,cincang halus
10 gr Ikan Salmon


Cara membuat :
• Larutkan NESTLÉ® Bubur Wortel, Labu dan Bayam dengan air hangat hingga kental dan rata.
• Panaskan margarine lalu tumis bawang putih hingga harum,tambahkan ikan salmon masak hingga matang lalu iris kecil - kecil.
• Masukan campuran NESTLÉ® Bubur Wortel,Labu, dan Bayam ke dalam tumisan ikan salmon, panaskan selama 2 menit hingga rata.
• Sajikan.


Kalori : 190,4 Kal Protein : 7,1 gr Lemak : 7,9 gr Karbohidrat : 23,1 gr Serat : 1,6 gr

VARIASI TIM SARING ( Usia 7-8 bulan ) Nasi Tim Saring Hati Ayam (1 porsi)

Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr hati ayam
26 gr tempe
27 gr tomat
28 gr daun bayam, iris kasar
1 sdt margarin/mentega

Cara membuat :
• Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, hati ayam dan tempe. Rebus sambil terus diaduk hingga menjadi bubur
• Masukkan bayam dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat.
• Masukkan margarin/mentega, aduk rata.
• Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Nasi Tim Saring Bumbu Kecap (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr hati ayam
25 gr tempe
25 gr tomat
50 gr labu siam
1 sdm kecap manis
1 sdt margarin/mentega

Cara membuat :
• Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, hati ayam dan tempe. Rebus sambil terus diaduk hingga menjadi bubur
• Masukkan labu siam dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat.
• Masukkan kecap dan margarin/mentega, aduk rata.
• Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Nasi Tim Saring Ikan Kakap (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr daging ikan kakap
30 gr tahu
25 gr tomat
25 gr daun kangkung, iris kasar

Cara membuat :
• Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, ikan dan tahu. Rebus sambil terus diaduk
• hingga menjadi bubur
• Masukkan tomat dan kangkung, masak hingga sayuran matang. Angkat.
• Masukkan margarin/mentega, aduk rata.
• Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Nasi Tim Saring Ikan Tenggiri (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr daging ikan tenggiri
25 gr tempe
50 gr labu siam
50 gr tomat
1 sdm kecap manis
1 sdt margarin/mentega

Cara membuat :
• Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, ikan dan tempe. Rebus sambil terus diaduk
• hingga menjadi bubur
• Masukkan labu siam dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat.
• Masukkan kecap manis dan margarin/mentega, aduk rata.
• Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Nasi Tim Saring Ayam dg wortel (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr daging ayam giling
25 gr tempe
25 gr wortel
25 gr tomat
1 sdt margarin/mentega

Cara membuat :
• Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, daging ayam dan tempe. Rebus sambil terus
• diaduk hingga menjadi bubur
• Masukkan wortel dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat.
• Masukkan margarin/mentega, aduk rata.
• Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Nasi Tim Saring Ayam isi keju (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr daging ayam
25 gr tempe
25 gr buncis
25 gr tomat
10 gr keju parut

Cara membuat :
• Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, daging ayam dan tempe. Rebus sambil terus
• diaduk hingga menjadi bubur
• Masukkan buncis dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat.
• Masukkan keju parut, aduk rata.
• Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Nasi Tim Saring Hati sapi (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr hati sapi
25 gr tempe
50 gr labu kuning
25 gr tomat
1sdt margarine/mentega

Cara membuat :
• Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, hati sapi dan tempe. Rebus sambil terus diaduk
• hingga menjadi bubur
• Masukkan labu kuning dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat.
• Masukkan margarin/mentega, aduk rata.
• Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.


Nasi Tim Saring dengan daging (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr daging giling
50 gr tahu
50 gr oyong
25 gr tomat
1 sdt mentega/margarin

Cara membuat :
• Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, daging dan tahu. Rebus sambil terus diaduk
• hingga menjadi bubur
• Masukkan oyong dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat.
• Masukkan margarin/mentega, aduk rata.
• Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Nasi Tim Saring dengan teri (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr tempe
25 gr daun bayam
25 gr tomat
1 sdm teri bubuk
1 sdm minyak

Cara membuat :
• Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air dan tempe. Rebus sambil terus diaduk hingga
• menjadi bubur
• Masukkan bayam, tomat dan teri bubuk, masak hingga sayuran matang. Angkat.
• Masukkan minyak, aduk rata. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.


Catatan:
Cara membuat teri bubuk : cuci bersih teri medan dalam jumlah sekehendak, lalu sangrai sampai kering dan berwarna kecoklatan, angkat. Tumbuk halus teri sangrai, simpan dalam toples.

Nasi Tim Saring dengan telur (1 porsi)
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr tempe
25 gr tomat
25 gr daun kangkung, iris kasar
1 kuning telur
1 sdm santan encer

Cara membuat :
• Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air dan tempe. Rebus sambil terus diaduk
• hingga menjadi bubur
• Masukkan kangkung dan tomat, masak hingga sayuran matang.
• Masukkan kuning telur dan santan. Masak hingga mendidih. Angkat.
• Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Tim kentang saring (1 porsi)
Bahan :
100 gr kentang, kupas kulitnya, potong sedang.
250 cc air
25 gr tempe
25 gr wortel
25 gr tomat
1 kuning telur
10 gr keju parut
Cara membuat :
• Campur kentang dengan air dan tempe. Rebus hingga kentang lunak.
• Masukkan wortel dan tomat, masak hingga sayuran matang.
• Masukkan kuning telur dan keju parut, aduk rata. Angkat.
• Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Tim Roti isi daging (1 porsi)
Bahan :
40 gr roti tawar, cabik-cabik.
250 cc susu
25 gr daging giling
25 gr wortel
25 gr tomat
1 kuning telur
10 gr keju parut

Cara membuat :
• Rebus susu bersama dengan roti dan daging hingga matang.
• Masukkan wortel dan tomat, masak hingga sayuran matang.
• Masukkan kuning telur dan keju, masak sebentar, aduk rata. Angkat
• Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Tim Ayam Saus Bayam
Sumber : Sahabat Nestlé
memasak : 5'
persiapan : 5' Mudah
1 porsi

Nasi tim saring yang komplit gizi bisa Anda tampilkan dengan sentuhan rasa yang berbeda tiap hari. Kecuali si kecil menjadi lebih semangat mencicipi, dia juga tak mudah bosan. Seperti tambahan saus bayam yang kaya gizi ini pasti segera dilahapnya.

Bahan
20 helai daun bayam, rebus
3 sdm susu
150 ml air hangat
5 sdm (50 g) NESTLE® Tim Ayam & Sayur

Cara membuat :
• Masukkan bayam dan susu dalam blender. Proses hingga lembut.
• Aduk tim dengan air hangat hingga kental.
• Tuangkan bayam halus ke atas bubur. Sajikan segera.

Kalori : 371 Kal Protein : 15.8 gr Lemak : 12 gr Karbohidrat : 50.9 gr
Serat : 3.85gr
Tips:
Sebagai variasi, kecuali bayam bisa dipakai bayam merah, wortel, biji jagung manis atau labu kuning. Rebus sayuran sebentar lalu haluskan bersama susu dalam blender. Agar vitamin tidak berkurang, buat saus sayuran saat bubur akan diberikan.

BUBUR SARING HATI BUBUR SARING DAGING
Bahan:
• 1 sdm beras merah, rendam dlm air
• 50 g kacang hijau, rendam + 4 jam
• 500 ml kaldu daging
• 50 g wortel, kupas, iris dadu
• 50 g hati ayam, rebus, potong dadu
• 50 ml santan
Cara Membuat:
1. Rebus kacang hijau dengan 300 cc air hingga mendidih. Angkat dan saring.
2. Rebus kembali kacang hijau dengan 200 cc air hingga lunak. Haluskan dan saring.
3. Rebus beras merah dengan 300 cc air rebusan kacang hijau hingga matang. Masukkan hati, santan, wortel, dan kacang hijau.
4. Setelah dingin, masukkan ke dalam blender, haluskan hingga lembut.
5. Sajikan segera selagi hangat atau simpan dalam lemari es. Sebelum disajikan, rendam wadahnya dalam air panas lebih dahulu.
Untuk 2 porsi
Nilai gizi per porsi:
Energi: 131 Kal
Protein: 7,6 g
Lemak: 4,3 g
Karhohidrat: 15,9 g Bahan:
• 100 g kentang, kupas, iris dadu
• 50 g daging sapi giling
• 50 g tempe, iris dadu kecil
• 50 g bayam, iris halus
• 1 sdm keju parut
• 50 ml santan kental
• 300 ml kaldu sapi
Cara Membuat:
1. Rebus kaldu hingga mendidih. Masukkan kentang, daging, dan tempe. Setelah matang, masukkan santan. Masak hingga mendidih, masukkan bayam, rebus selama 2 menit. Angkat dan aduk rata.
2. Setelah agak dingin, haluskan hingga lembut dengan blender.
3. Sajikan segera selagi hangat atau simpan dalam lemari es dan rendam wadahnya dalam air panas sebelum disajikan.
Untuk 2 porsi
Nilai gizi per porsi:
Energi: 104 Kal
Protein: 6,3 g
Lemak: 5,5 g
Karhohidrat: 8,3 g


BUBUR SARING TUNA BUBUR SARING AYAM
Bahan:

 50 g fillet tuna
• 1 sdm air jeruk nipis
• 1/2 sdt jahe parut
• 50 g tahu sutera, iris dadu kecil
• 50 g wortel, kupas, iris dadu kecil
• 50 g kembang kol, cincang kasar
• 1 sdm beras,rendam dlm air +2 jam
• 400 ml kaldu daging
Cara Membuat:
* Lumuri ikan dengan jeruk nipis dan jahe, diamkan selama 1 menit. Cuci dengan air mengalir.
* Rebus kaldu hingga mendidih, masukkan beras, masak hingga matang. Setelah matang, masukkan ikan, wortel, dan kembang kol, terakhir masukkan tahu. Rebus selama 2 menit. Angkat dan dinginkan.
* Masukkan ke dalam blender dan haluskan hingga lembut.
* Sajikan segera selagi hangat atau simpan dalam lemari es. Jika akan diberikan ke bayi direndam terlebih dulu di dalam air panas.
Untuk 2 porsi
Nilai gizi per porsi:
Energi: 75 Kal
Protein: 8,2 g
Lemak: 1,5 g
Karhohidrat: 7,8 g Bahan:

• 100 g kentang
 g tahu sutera
• 50 g daging ayam giling
• 25 g daun bayam
• 25 g tomat
• 25 g wortel
• 400 ml kaldu ayam
Cara Membuat:
* Rebus kaldu hingga mendidih, masukkan kentang hingga lunak.
* Masukkan ayam dan tahu. Masak hingga matang. Terakhir masukkan bayam, tomat, dan wortel, masak selama 2 menit. Angkat.
* Masukkan ke dalam blender, haluskan dan saring.
* Sajikan segera selagi hangat atau simpan dalam lemari es. Jika akan diberikan kepada bayi, rendam wadahnya di air panas terlebih dahulu.
Untuk 2 porsi
Nilai gizi per porsi:
Energi: 105 Kal
Protein: 8,6 g
Lemak: 2,2 g
Karhohidrat: 13,8 g

PURE BUAH CAMPUR (6¬-8 bulan) PURE SARI LAUT (7-9 bulan)
Bahan:

• 50 gr apel manalagi, kupas, iris dadu kecil
• 50 gr pir hijau, kupas, iris dadu kecil
• 50 gr pepaya matang, iris dadu kecil
• 50 cc air jeruk manis
• 2 sdm susu formula lanjutan
• 200 cc air hangat

Cara membuat:

1. Didihkan air, masukkan apel, pir, dan pepaya. Rebus selama 5 menit. Angkat.
2. Masukkan air jeruk dan susu formula lanjutan. Aduk rata.
3. Setelah agak dingin, masukkan ke dalam blender. Haluskan hingga lembut.
4. Sajikan untuk bayi Anda segera atau simpan dalam lemari es. Jika akan diberikan kepada bayi, rendam pure buah berikut wadahnya dalam air panas.

Untuk 2 porsi

Nilai gizi per porsi:
Energi: 93 Kal
Protein: 2,3 gr
Lemak: 1,2 gr
Karbohidrat: 19,9 gr Bahan:
• 50 gr fillet kakap merah
• 1 sdm air jeruk nipis
• 1/2 sdt jahe parut
• 50 gr tahu sutera, iris dadu kecil
• 50 gr wortel, kupas, iris dadu kecil
• 50 gr kembang kol, cincang kasar
• 1 buah kentang, kupas, bersihkan, iris dadu kecil
• 250 cc air

Cara membuat:
1. Lumuri ikan kakap merah dengan jeruk nipis dan jahe, diamkan selama 3 menit. Cuci dengan air mengalir.
2. Rebus air hingga mendidih, masukkan kentang. Setelah lunak, masukkan ikan, wortel, dan kembang kol, terakhir masukkan tahu. Rebus selama 2 menit. Angkat dan dinginkan.
3. Masukkan ke dalam blender dan haluskan hingga lembut.
4. Sajikan untuk bayi Anda segera atau simpan dalam lemari es. Jika akan diberikan, hangatkan dengan cara merendamnya beserta wadah dalam air panas, jangan dimasak lagi.

Untuk 2 porsi
Nilai gizi per porsi:
Energi: 83 Kal
Protein: 8,4 gr
Lemak: 1,4 gr Karbohidrat: 10,2 gr

BUBUR KENTANG (6-9 bln)

JELI BUAH SAYURAN (6-9 bln)

Bahan:

100 gr kentang, kupas potong kecil
50 gr ikan kakap, potong dadu
50 gr brokoli, cacah halus
Kaldu Ayam Sayuran:
500 gr tulang ayam
50 gr daun seledri
1 buah wortel, potong dadu
1/4 butir bawang bombai, potong dadu
selembar daun salam
800 cc air

Cara Membuat:

1. Kaldu ayam sayuran: campur semua bahan dan rebus hingga air tinggal separuh. Angkat dan saring.
2. Rebus kentang, ikan, dan brokoli dengan kaldu ayam hingga lunak, angkat. Masukkan dalam blender dan haluskan.
3. Tuang dalam wadah saji dan berikan selagi hangat-hangat kuku.

Untuk 2 porsi
Bahan:

50 gr apel, kupas, potong dadu
50 gr pear, kupas, potong dadu
1 buah tomat merah, seduh dalam air, haluskan, saring, ambil airnya
50 gr wortel, kupas, potong dadu
1 buah jeruk manis, peras, ambil airnya
4 sdm susu formula I, seduh dalam 500 cc air hangat
3 sdt tepung jeli tawar, siap pakai

Cara Membuat:

1. Campur semua bahan kecuali jeli dan masukkan ke dalam blender. Haluskan
2. Campur dengan tepung jeli, jerang hingga mendidih. Tuang ke dalam cetakan. Dinginkan. Sajikan jeli buah sayuran saat dingin.

Untuk 4 porsi

BUBUR PISANG APEL
(6 – 9 bln) BUBUR IKAN BAYAM MERAH
(6-9 bln)
Bahan:
250 gr pisang ambon, rebus sebentar
100 gr apel, kupas, potong kecil, rebus sebentar
4 sdm susu formula I, seduh dalam 250 cc air rebusan pisang dan apel
Cara Membuat:
Campur semua bahan dan masukkan ke dalam blender. Haluskan. Tuang ke dalam wadah saji dan biarkan agak dingin.
Untuk 2 porsi Bahan:
70 gr beras merah
500 cc kaldu ayam sayuran (lihat resep kaldu ayam sayuran)
50 gr daging ayam, potong dadu
50 gr wortel, kupas, potong dadu
50 gr bayam merah, cincang kasar
1/8 sdt garam
2 sdt margarin
Cara Membuat:
1. Masukkan beras dan ayam ke dalam kaldu ayam sayuran hingga lunak. Masukkan wortel dan teruskan merebus.
2. Tambahkan bayam, garam, dan margarin, rebus selama 3 menit. Angkat.
3. Masukkan ke dalam blender dan haluskan. Tuangkan ke dalam wadah dan sajikan saat sudah dingin
Untuk 2 porsi




BUBUR APEL RICOTTA
(6-8 bln) BUBUR KACANG HIJAU
(6-8 bln)
Bahan:
4 sdm keju ricotta, siap pakai
1/2 buah apel malang, kupas, potong dadu, lumuri air jeruk
1/2 buah pear hijau, kupas, potong, lumuri air jeruk
250 cc air
1 sdm susu formula 1 diseduh dalam 160 cc air hangat
Cara Membuat:
1. Rebus apel dan pear dengan air hingga lunak (kira-kita air rebusan tinggal 1/3-nya).
2. Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campur keju ricotta dengan bubur apel dan pear, serta susuI. Aduk rata.
Untuk: 2 porsi
Catatan: jika tidak tersedia keju ricotta, buatlah 4 sdm susu fomula 1 diseduh dalam 500 cc air, kemudian tambah dengan 1 sdm perahan jeruk nipis, diamkan, setelah menggumpal, saring. Bahan:
100 gr kacang hijau kupas, rendam, tiriskan
250 cc jus apel
1 buah wortel, kupas, potong dadu
400 cc air
10 sdm susu formula 1
Cara Membuat:
1. Sangrai kacang hijau hingga matang. Haluskan dan ayak.
2. Rebus wortel dengan air hingga tinggal setengah. Ambil airnya.
3. Campur kacang hijau bubuk dengan jus apel dan air rebusan wortel. Aduk hingga rata. Jerang di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih.
4. Masukkan susu formula 1 sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Angkat. Berikan pada bayi selagi hangat.
Untuk: 2 porsi


BUBUR BERAS MERAH
(6-8 bln) BUBUR SI LABU KUNING
(6-8 bln)
Bahan:
100 gr beras merah, rendam, tiriskan, haluskan, dan ayak
600 kaldu ayam
5 sdm susu formula 1
100 gr pepaya matang, haluskan
5 sdm air jeruk manis
Cara Membuat:
1. Campur tepung beras merah dengan kaldu ayam, aduk rata. Jerang di atas api sambil diaduk hingga matang. Angkat.
2. Tambahkan susu formula 1, aduk rata.
3. Tambahkan pepaya dan air jeruk manis, aduk rata. Berikan pada bayi selagi hangat.
Untuk: 2 porsi
Bahan:
100 gr labu kuning, kupas, potong dadu
200 cc air matang
1 sdm susu formula 1, larutkan dalam 160 cc air hangat
1 sdt gula pasir
Cara Membuat:
1. Rebus labu kuning hingga lunak (kira-kira air rebusan tinggal 50 cc). Angkat, dinginkan.
2. Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campurkan dengan susu formula 1 yang sudah dicairkan, dan sedikit gula. Aduk rata.
Untuk: 2 porsi


BUBUR KAKAP BROKOLI
(6-9 bulan) BUBUR SUSU PUREE APEL
(6-9 bulan)
Bahan:

100 ml air
20 g daging ikan kakap, cuci, potong kecil-kecil
25 g brokoli, petik sesuai kuntum, cuci, potong kecil-kecil
10 g tomat matang, potong kecil-kecil
100 ml air masak hangat (+75° C)
2 sdm peres milna bubur khusus

Cara membuat:

1. Rebus air sampai mendidih. Masukkan daging ikan kakap, masak hingga matang.
2. Masukkan brokoli dan tomat, masak dalam keadaan tertutup selama 10 menit atau sampai brokoli lunak, angkat.
3. Haluskan dengan menggunakan blender atau saringan. Tuang dalam mangkuk bersih, tutup dan sisihkan.
4. Tuang air masak hangat ke dalam mangkuk saji bersih. Masukkan milna bubur khusus, aduk hingga rata.
5. Tuang bubur sayuran, aduk hingga rata.
6. Suapkan pada bayi.

Untuk 1 porsi Bahan:

20 g tepung maizena
200 ml air
3 sdm peres susu formula bubuk
Pure Apel:
150 g apel manis, cuci, belah empat, buang bagian tengahnya
50 ml air jeruk manis

Cara membuat:

1. Pure apel: panaskan dandang dan kukus apel selama 10-12 menit. Angkat. Kupas kulit apel, lalu masukkan ke dalam blender. Tuang air jeruk, lalu haluskan hingga menjadi pure. Sisihkan.
2. Cairkan tepung maizena dengan sedikit air.
3. Jerang sisa air dan tunggu sampai mendidih. Tuangi cairan tepung maizena, aduk-aduk sampai mengental. Angkat.
4. Campurkan susu formula. Aduk rata.
5. Tuang adonan bubur ke dalam mangkuk saji bersih dan hidangkan dengan pure apel.

Untuk 2 porsi

VARIASI BUBUR SUSU ( Usia 6 Bulan)

1. Bubur Susu
Bahan :
2 sendok makan tepung beras (20 gr)
ASI atau 2 sendok makan penuh susu formula
Cara membuatnya:
• masak tepung beras dengan sedikit air letakkan diatas api kecil, biarkan hingga masak sambil diaduk setelah agak dingin, campurkan dengan ASI secukupnya.

2. Bubur susu Tepung Beras (1 porsi)
Bahan :
20 gr tepung beras
250 Cc susu
5 sdm air jeruk yang manis (jeruk baby/jeruk pacitan)
Cara Membuat :
• Cairkan tepung beras dengan 50cc susu, aduk rata.
• Rebus sisa susu hingga mendidih, masukan cairan tepung beras, aduk hingga mengental, angkat.
• Tuang dalam wadah, tunggu hingga dingin, siram atasnya dengan air jeruk. Siap diberikan pada bayi.

3. Bubur sumsum (1 porsi)
Bahan :
20 gr tepung beras
250 Cc susu
25 gr gula merah (sebaiknya jangan diberikan sampai usia 1 thn)
Cara membuat :
• Cairkan tepung beras dengan 50cc susu, aduk rata.
• Rebus sisa susu sampai mendidih, masukan cairan tepung beras, aduk hingga mengental, angkat.
• Rebus gula merah dengan 50cc air, lalu saring. Siram keatas bubur sumsum yang sudah dingin.


4. Bubur maizena dengan pepaya (1 porsi)
Bahan :
20 gr tepung maizena
250 Cc susu
50 gr pepaya manis dan matang, potong dadu kecil
Cara membuat :
• Cairkan tepung maizena dengan 50 cc susu, aduk rata.
• Rebus sisa susu hingga mendidih, masukan cairan tepung maizena sambil terus diaduk hingga kental. Angkat.
• Tuang dalam mangkuk, Tunggu hingga dingin, taburi atasnya dengan pepaya yang sudah diblender/saring.

5. Bubur maizena dengan pisang (1 porsi)
Bahan :
15 gr tepung maizena
50 gr pisang raja yang matang, kukus, haluskan.
250cc susu
Cara membuat :
• Cairkan tepung maizena dengan 50cc susu, aduk rata.
• Rebus sisa susu hingga mendidih, masukkan cairan tepung maizana, aduk hingga mengental.
• Masukkan pisang raja kukus yang telah dihaluskan. Aduk rata, angkat.
• Haluskan dengan blender/saringan kawat. Tunggu hingga dingin, siap diberikan pada bayi.

6. Bubur hunkue siram tomat (1 porsi)
Bahan :
1 buah tomat yang matang
20 gr tepung hunkue.
250 cc susu



Cara membuat :
• Rendam tomat dalam air mendidih, kupas kulitnya, potong-potong dagingnya, haluskan dengan blender/saringan kawat untuk mendapatkan 50cc air tomat.
• Cairkan tepung hunkue dengan 50 cc susu, aduk rata.
• Rebus sisa susu hingga mndidih, masukkan cairan tepung hunkue, aduk hingga mengental, tuang dalam wadah.
• Tunggu hingga bubur menjadi dingin, siram dengan air tomat. Siap diberikan pada bayi.

7. Bubur tepung kacang hijau (1 porsi)
Bahan :
20 gr tepung kacang hijau sangrai
200 cc susu
Cara membuat :
• Cairkan tepung kacang hijau sangrai dengan 50 cc susu.
• Rebus sisa susu hingga mendidih, masukan cairan tepung kacang hijau, aduk hingga kental, angkat.
• Tuang dalam wadah. Berikan pada bayi setelah bubur dingin.

Cara membuat tepung kacang hijau :
- cuci bersih kacang hijau dalam jumlah sekehendak, tiriskan.
- sangrai sampai kering. Angkat.
- tumbuk perlahan agar kulitnya mengelupas. Buang kulitnya, lanjutkan menumbuk hingga halus, ayak. Simpan dalam wadah tertutup.

Catatan :
20 gr = 1 sendok makan
10 gr = 1 genggam

BUBUR APEL DAN PIR BUBUR SARI JAGUNG DAN PEPAYA
Bahan:
* 50 gr apel
* 50 gr buah pir
* 1 sdm tepung maizena
* 75 cc air
* 2 sdm susu formula bayi
Cara membuat:
- Kupas apel dan pir, potong kecil-kecil. Rendam dalam air garam, tiriskan.
- Larutkan tepung maizena dengan 25 cc air.
- Rebus apel dan pir dengan 50 cc air selama 5 menit, masukkan larutan tepung maizena, masak hingga mendidih sambil diaduk, angkat, masukkan susu formula. Aduk rata.
- Haluskan dengan blender selagi hangat, sajikan segera.
Untuk 2 mangkuk kecil
Nilai gizi per mangkuk
Energi : 54 Kal
Protein : 1,4 gr
Lemak : 1,7 gr
Karbohidrat : 9,3 gr Bahan:
* 75 gr jagung manis pipil
* 75 cc air
* 2 sdm susu formula bayi
* 100 gr pepaya
* 25 cc air matang
Cara membuat:
- Haluskan jagung dengan blender bersama 75 cc air, saring, sisihkan ampasnya. Masak dengan api sedang, tambahkan 25 cc air sambil diaduk hingga kental, angkat dan masukkan susu formula, aduk rata.
- Haluskan pepaya dengan blender.
- Sajikan segera bubur sari jagung dengan papaya yang telah dihaluskan.
Untuk 2 mangkuk kecil
Nilai gizi per mangkuk
Energi : 28,1 Kal
Protein : 13,4 gr
Lemak : 13,6 gr
Karbohidrat : 19,3 gr


BUBUR MARIE PISANG BUBUR SARI KENTANG
Bahan:

* 4 buah marie
* 100 cc susu formula bayi
* 75 gr pisang ambon tua
* 50 gr melon
* 50 gr air matang

Cara membuat:
- Haluskan melon dengan blender.
- Haluskan biskuit marie dengan susu dan air, kerok daging pisang ambon, campurkan. Aduk rata, sajikan bersama jus melon.

Untuk 2 mangkuk kecil

Nilai gizi per mangkuk
Energi : 166 Kal
Protein : 3,7 gr
Lemak : 4,7 gr
Karbohidrat : 28,6 gr Bahan:

* 200 gr kentang, kupas dan potong-potong
* 15 gr kacang hijau, rendam 30 menit
* 25 gr tahu
* 40 gr daging ayam
* 25 grbuncis
* 1/2 sdt margarin
* sedikit garam dan gula pasir
* 400 cc air

Cara membuat:
- Rebus kacang hijau hingga pecah, masukkan ayam dan kentang. Masukkan buncis, masak kembali. Tambahkan tahu, bubuhkan sedikit garam dan margarin. Angkat dan diamkan hingga hangat.
- Haluskan dengan blender, sajikan segera.

Untuk 2 mangkuk kecil

Nilai gizi per mangkuk
Energi : 182,2 Kal
Protein : 8,6 gr
Lemak : 5,7 gr
Karbohidrat : 25 gr

VARIASI OLAHAN BUAH ( Usia 6 Bulan)

Pisang Lumat Halus
Bahan :
1 buah pisang masak
Cara membuatnya :
• Pisang dicuci bersih
• Kupas memanjang sebagian permukaan pisang
• Keriklah pisang dengan menggunakan sendok kecil yang bersih
• Kerikan pisang ditaruh dalam cangkir atau mangkuk kecil. Agar pisang tidak berubah warna, berilah sedikit perasan jeruk nipis.
• Dapat juga kerikan pisang diberikan langsung kepada bayi

Pepaya lumat
Bahan :
1 potong pepaya
Cara membuatnya :
• Kupas pepaya matang, buang bijinya dan cuci bersih dengan air matang.
• Saring dengan menggunakan saringan kawat yang halus.
• Taruh dicangkir atau mangkok kecil dan berikan kepada bayi dengan sendok kecil.
• Dapat juga pepaya dikerik seperti pada pisang lumat

Air jeruk Manis
Bahan :
1 buah jeruk yang manis
Cara membuatnya:
• Cuci jeruk sampai bersih
• Jeruk dibelah dua peras airnya
• Taruh dalam cangkir atau mangkok kecil kemudian diberikan kepada bayi dengan menggunakan sendok kecil.

Tomat Saring
Bahan :
1 buah tomat masak
1 sendok the gula pasir diseduh
Cara membuatnya:
• Tomat dicuci bersih dan direbus dalam air mendidih
• Setelah kulitnya pecah dan lemas diangkat dari panci
• Tomat disaring dengan menggunakan saringan kawat halus
• Tambahkan gula pasir secukupnya kedalamnya dan diaduk rata
• Taruh dalam cangkir dengan menggunakan sendok kecil.

Pisang dengan jeruk (1 porsi)
Bahan :
1 buah (100 gr) pisang ambon
50 cc air jeruk yang manis (jeruk baby/pontianak/medan)
Cara membuat :
• Kerok pisang dengan sendok untuk menjadi 50 gr (5 sdm). Tempatkan dalam wadah.
• Campur pisang yang sudah dikerok dengan air jeruk, aduk rata,segera berikan pada bayi.



Melon dengan jeruk (1 porsi)
Bahan :
100 gr melon yg matang dan manis, potong-potong
1 sdm air jeruk yang manis (jeruk baby/pontianak/medan)
Cara membuat :
• Haluskan melon dengan blender/saringan kawat.Tuang dalam wadah.
• Tambahkan air jeruk, aduk rata. Segera berikan pada bayi.

Pepaya dengan jeruk (1 porsi)
Bahan :
100 gr pepaya yang matang dan manis, potong-potong
1 sdm air jeruk yang manis (jeruk baby/pontianak/medan)
Cara membuat :
• Haluskan pepaya dengan blender/saringan kawat. Tuang dalam wadah.
• Tambahkan air jeruk, aduk rata. Segera berikan pada bayi.

Pepaya dengan Tomat ( 1 porsi)
Bahan :
50 gr tomat yg matang
100 gr pepaya yang matang dan manis, potong-potong
Cara membuat :
• Seduh tomat dengan air panas, kupas kulitnya.
• Belah tomat, buang bijinya, potong-potong dagng tomat.
• Haluskan tomat dengan pepaya dengan blender/saringan kawat. Tuang dalam wadah.

Pepaya dengan pisang (1 porsi)
Bahan :
50 gr pepaya yg matang dan manis, potong-potong
51 gr pisang raja yang tua dan manis, potong-potong
Cara membuat :
• Haluskan pepaya dan pisang dengan blender/saringan kawat, angkat, tuang dalam wadah. Segera berikan pada bayi.

Alpukat dengan jeruk (1 porsi)
Bahan :
100 gr daging buah alpukat.
50 cc air jeruk yang manis (jeruk baby/pontianak/medan)
Cara membuat :
• Haluskan alpukat dengan blender/saringan kawat, angkat. Tuang dalam wadah.
• Tambahkan air jeruk, aduk rata. Segera berikan pada bayi.

Tips :
Pilihlah alpukat yang tua agar rasanya tidak pahit. Alpukat yang tua biasanya tidak terlalu keras bila ditekan, dan bila diguncangkan terasa gerakan biji yang terlepas dari dagingnya.

MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MPASI)

Berikan yang terbaik untuk buah hati anda
Memperkenalkan makanan pertama kepada bayi anda merupakan pengalaman yang sangat istimewa untuk anda dan juga bayi anda. Ini adalah langkah yang sangat besar untuk si kecil menuju dunia yang penuh dengan cita rasa.

Berbagai Manfaat ASI
Pada 6 bulan pertama awal kehidupan bayi, ia hanya memerlukan tidak lebih dari Air Susu Ibu (ASI) sebagai asupan untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisinya. ASI mengandung banyak antibodi and sel darah putih yang sangat membantu melindungi bayi dari berbagai infeksi. Selain itu ASI juga kaya akan Omega 3, suatu asam lemak yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan perkembangan otak.

Penelitian terakhir membuktikan bahwa bayi yang diberikan ASI mempunyai IQ lebih tinggi daripada bayi yang diberikan susu formula. Penelitian juga membuktikan bahwa memberikan ASI selama 13 minggu atau lebih mengurangi bayi dari resiko gastroenteritis dan infeksi pernafasan. Pemberian ASI juga menunjukkan dapat memperlambat / mengurangi terjadinya alergi pada anak-anak. Terutama bagi mereka yang memiliki sejarah alergi di keluarganya seperti asma, hayfever, eksim dan alergi makanan. Kolostrum pada ASI yang dihasilkan di hari-hari pertama adalah sumber antibodi yang sangat penting bagi bayi. Disinilah pentingnya pemberian ASI bagi sang bayi, karena manfaatnya yang luar biasa bagi bayi.

Berapa banyak ASI / susu yang diberikan ?
Antara usia 4 sampai dengan 6 bulan, bayi harus mendapatkan minimum 600 ml ASI atau susu formula setiap harinya. Meskipun untuk ASI, kebutuhan tsb tidak dapat ditakar dg berapa cc atau ml yg harus diberikan. Yang paling tepat adalah berikan ASI sesering mungkin dan kapanpun anak menginginkannya.

Di usia hingga 6 bulan, ASI (atau susu formula bagi mereka yang tidak memberikan ASI) merupakan makanan utama bagi bayi. Jangan memberikan minuman, seperti jus atau yg lainnya kepada bayi. Hal ini dikarenakan ASI ( susu formula) sudah lebih dari cukup untuk memenuhi asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuhnya.

Memperkenalkan Makanan Padat
Dari sejumlah penelitian medis terakhir menyarankan bahwa makanan padat sebaiknya dikenalkan pada bayi saat ia berusia 6 bulan. Karena di usia tersebut, sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh anak relatif sudah sempurna dan siap untuk menerima makanan padat. Hal ini akan mengurangi kemungkinan resiko terkena alergi makanan.

Di 6 bulan pertama kehidupan seorang anak, ia mempelajari dengan baik cara untuk menyusu pada ibunya ataupun menghisap dari botol susu. Saat bayi mulai fase makan (> 6 bl), maka ia akan mempelajari keahlian baru. Mulai dari bagaimana ia belajar untuk mendorong makanan di rongga mulut dengan lidahnya, hingga masuk ke bagian belakang mulut kemudian menelannya.

Saat makanan dimasukkan dengan sendok ke dalam mulut, bayi harus belajar menggunakan lidahnya untuk mendorong makanan ke arah belakang dan bukan ke arah depan. Ia juga belajar menggunakan bibirnya untuk mengambil makanan dari sendok. Sebelum bayi diperkenalkan makanan padat, ia hanya menggunakan otot rahang dan pipi untuk menyusu. Disinilah keisitimewaan dari pengenalan pertama makanan padat, karena momen tersebut merupakan pengalaman yang sangat baru dan luar biasa bagi si kecil.

Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian dengan makanannya, terutama di awal-awal ia belajar makan. Ini dikarenakan ia mungkin saja tersedak setiap saat. Jika pengenalan makanan padat terlambat (usia >6 bln)diberikan, maka beberapa bayi seringkali kesulitan untuk belajar menelan dan mengunyah makanannya.

Makanan pertama terbaik untuk bayi anda
Makanan padat pertama yang diberikan kepada anak haruslah mudah dicerna. Dan bukanlah makanan yang mempunyai resiko alergi yang tinggi. Jangan tergiur untuk menambahkan gula atau garam pada makanan bayi. Biarkan rasanya hambar, biarkan anak merasakan rasa asli dari makanan tersebut. Garam dapat mengancam ginjal bayi. Sementara gula dapat membuat bayi anda kelak menyukai makanan manis, sehingga dapat merusak giginya.

Di minggu-minggu pertama pemberian MPASI, berikan bubur beras dengan 1 macam sayuran atau 1 macam buah. Kenalkan satu persatu. Jangan dicampuraduk menjadi satu. Biarkan ia belajar mengenal rasa tiap jenis makanan yg masuk ke dalam mulutnya.

Memberikan MPASI adalah waktu yang sangat tepat untuk mengetahui dengan betul makanan mana yang tidak dapat ditolerir oleh bayi anda. Namun jika anda mencampur aduk makanannya (antara karbohidrat, sayur, dan lauk pauknya), maka sangatlah sulit untuk mencari pencetusnya jika terjadi alergi.

Sayuran pertama: Wortel, kentang, lobak, labu parang, ubi merah, segala macam ubi-ubian, kacang polong, brokoli, kembang kol.
Buah-buahan pertama: Apel, pear, pisang, pepaya, alpukat.

Tepung beras (baby rice): Campurkan tepung beras dengan air/ASI/susu formula. Tepung beras sangat mudah dicerna dan rasa susu membuat masa transisi ke makanan padat menjadi lebih mudah. Tepung beras dapat diberikan bersamaan dengan buah atau sayur.

Daging: Daging giling yang dimasak matang dapat diperkenalkan sebagai makanan pertama bayi. Meski demikian, secara umum, kebutuhan utama protein dan zat besi anak usia 6 bl didapatkan dari ASI / susu formula.

Makanan yang perlu dihindari di awal pengenalan MPASI
Susu sapi/kambing. Etc
Dairy products (seperti yogurt, keju, dsbnya) Telur Makanan yang mengandung gluten seperti gandum, rye, barley dan oat Madu Kerang-kerangan dan ikan Makanan pedas Kacang-kacangan (kacang tanah, almond. dsbnya) Daging/ikan asap Garam Gula Buah beraroma tajam / Citrus fruits (spt. strawberry, raspberry, lemon)

Waktu pemberian MPASI
Pemberian MPASI merupakan waktu yang amat istimewa bagi si Kecil dan juga anda. Berikan di waktu yang nyaman untuk anak dan juga anda. Jika memungkinkan, berikanlah MPASI di waktu yang sama setiap harinya. Tujuannya agar terbentuk suatu pola atau kebiasaan.

Sebelum anda mengenalkan MPASI, bayi terbiasa dengan pola menyusu yang teratur tanpa henti. Terkadang akan sangat mengganggunya, jika ia harus berhenti di sela-sela acara makannya sekarang. Untuk itu, berikanlah anak sedikit ASI / susu formula, sebelum memberikan MPASI. Sehingga ia tidak terlalu kelaparan yang sangat mungkin membuatnya marah atau frustasi.

Di hari-hari pertama pemberian MPASI, bayi biasanya hanya memerlukan sedikit makanan padat. Misalnya, 2 – 3 sendok kecil penuh. Dimulai dari 1 kali pemberian MPASI per hari. Misalkan saat makan siang. Kemudian dapat ditingkatkan menjadi 3 kali sehari (makan pagi, makan siang dan makan malam).

Yang perlu diingat, ukurlah selalu suhu dari makanan sebelum diberikan kepada si kecil. Dudukkan bayi anda di pangkuan atau di kursi makan bayi. Cobalah membuat acara makan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Senyumlah selalu dan ekspresikan bagaimana senangnya acara makan. Jangan lupa ajaklah ia bicara saat anda menyuapinya. Ingat makan bagi anak adalah lebih dari sekedar acara pemenuhan nutrisi. Tetapi masa pembelajaran yang baik dan menyenangkan !


Apabila si Kecil menolak MPASI
Bukanlah suatu masalah besar jika si kecil menolak suapan anda. Cobalah berikan kembali MPASI beberapa hari setelahnya. Atau siapkan makanan saring (puree) yang lebih encer sehingga lebih memudahkan bayi anda untuk menelan. Terutama bagi bayi yang belum menguasai betul cara mengunyah dan menelan makanan. Anda juga dapat memulai dengan mencelupkan jari anda yang sudah bersih ke dalam makanan saring si bayi, kemudian biarkan bayi anda untuk menghisapnya dari jari anda. Hal ini dapat dilakukan di awal-awal masa pengenalan MPASI, karena beberapa bayi tidak suka merasakan sendok di mulutnya.
Jika bayi anda hanya makan sedikit makanan padatnya, janganlah memaksanya untuk makan. Biasanya para bayi tahu persis kapan ia mereka merasa cukup kenyang.

Membuat makanan bayi
Untuk membuat makanan bayi, pilihlah bahan makanan dengan kualitas terbaik tanpa tambahan pengental atau perasa buatan. Dengan membuat makanan bayi sendiri, anda juga lebih menghemat biaya bila daripada membeli makanan instan. Yang tak kalah pentingnya, memperkenalkan berbagai jenis makanan sangat penting dalam membangun variasi makanan sehat. Anda dapat bervariasi mengkombinasikan makanan sesuai dengan bayi anda.

Memutuskan berapa banyak makanan yang harus diberikan
Sangatlah sulit untuk menebak berapa banyak jumlah makanan yang akan dimakan si kecil. Hal ini dikarenakan selera dan kebutuhan tiap bayi tidaklah sama.
Sebagai panduan kasar, di awal pemberian MPASI mungkin bayi anda hanya memakan 1 - 2 sendok makan (sdm) saja. Maka sediakan kira-kira 1-2 sdm makanan di mangkuknya. Seiring waktu saat bayi sudah mulai terbiasa dengan pemberian MPASI, berikan makanan dengan jumlah lebih secara bertahap.
Suhu MPASI
Makanan yang akan diberikan kepada bayi harus dalam suhu ruangan atau hangat-hangat kuku. Ini penting, karena mulut bayi lebih sensitif terhadap suhu dibandingkan dengan orang dewasa.
Apabila MPASI dipanaskan dengan microwave, panaskanlah hingga mendidih kemudian dinginkan terlebih dahulu. Aduk rata untuk mendinginkan makanan. Periksa kembali suhu makanan sebelum diberikan kepada si kecil.

Higienis
Anda harus menjaga benar kebersihan dalam menyiapkan MPASI dan tempat penyimpanannya. Hal ini disebabkan bayi sangat mudah keracunan makanan / food poisoning. Botol susu harus dicuci dengan bersih dan disteril, karena susu merupakan tempat ideal untuk berkembang biaknya bakteri. Begitu pula dengan dot, training cup harus disteril sampai dengan bayi anda berusia 1 tahun. Sendok makan bayi harus di sterilisasi sampai minimum bayi berusia
9 bulan. Akan tetapi, saat bayi mulai belajar merangkak dan memasukkan barang ke dalam mulutnya, sterilisasi piring makan, training cup dan sendok makannya sudahlah tidak terlalu penting, kecuali untuk botol susu dan dot.

Cara memasak MPASI:
Rebus: Gunakanlah sedikit air saat merebus. Hati-hati jangan sampai merebus sayur atau buah terlalu lama (overcook). Tambahkan ASI / susu / air secukupnya untuk membuat puree.

Microwave: Iris sayuran/buah dan taruh dalam piring khusus untuk microwave. Tambahkan sedikit air dan masak hingga lunak. Haluskan dan aduk rata. Sebelum diberikan, tes dahulu suhunya.

Kukus: Cara ini adalah yang sangat ideal untuk menjaga rasa dan juga vitamin dalam sayuran/buah.Vitamin B dan C adalah vitamin yang larut dalam air dan sangat mudah hilang/rusak apabila dimasak terlalu lama, terutama jka direbus.


Boks:
Bahan Makanan yang Sebaiknya Dihindari

Bayi usia 6-12 bulan
• Kacang-kacangan, terutama kacang tanah.
• Garam, gula, madu dan bahan pemanis lain.
• Gandum, barley, havermout dan produk olahannya (aneka roti, aneka sereal) yang mengandung gluten (sejenis protein).
• Telur
• Kacang-kacangan dan biji-bijian, termasuk produk olahan kacang tanah seperti mentega kacang.
• Ikan dan kerang-kerangan
• Susu sapi segar atau susu formula, dan produk olahan susu, seperti yogurt.
• Jus buah yang rasanya asam, seperti jeruk lemon dan jeruk nipis.
• Bumbu masak atau penambah cita rasa, seperti garam, gula, kecap, madu dan bahan pemanis lainnya.

Bayi usia lebih dari 12 bulan
• Kacang-kacangan, terutama kacang tanah.
• Makanan diet atau makanan yang rendah lemak.
• Garam dan gula digunakan seminimal mungkin.

Boks:
Serba serbi Peralatan Makan Bayi

• Piring atau mangkuk yang baik untuk bayi adalah yang ukurannya tidak terlalu besar dan berbentuk bulat. Kalau bisa, pilihlah yang ada pegangannya, ada alasnya yang bisa menempel pada meja kursi makan, atau yang ada lapisan untuk diisi air panas agar makanan tetap hangat. Wadah makanan tersebut sebaiknya terbuat dari melamin atau plastik, sehingga tidak mudah pecah.
• Untuk bayi yang baru pertama kali diberi makanan padat, Anda sebaiknya menggunakan sendok yang tidak terlalu cekung, berujung bulat, dan tidak punya tepi yang tajam. Selain itu, pilihlah sendok yang bergagang panjang, terbuat dari plastik atau karet yang lunak dan fleksibel, sehingga tidak melukai gusi bayi. Pada saat bayi mulai senang memegang-megang sendok (usia 9-12 bulan), Anda dapat menggunakan sendok yang agak lebar dan pendek dengan gagang yang agak tebal.
• Cangkir yang tepat untuk bayi yang baru belajar minum adalah yang bentuknya tidak terlalu besar, kokoh, dan stabil. Lebih baik lagi bila Anda pilih cangkir bulat dengan dua pegangan dan bibir cangkir diberi tutup dengan desain khusus sesuai kebutuhan bayi. Pilihlah cangkir yang terbuat dari melamin atau plastik.
• Tadah liur dapat melindungi baju bayi dari makanan yang sedang dimakannya. Pilihlah tadah liur yang berbentuk setengah lingkaran dengan lingkar leher yang relatif longgar, sehingga memungkinkan bayi untuk bebas bergerak. Bila perlu, pilihlah yang terbuat dari handuk atau kain yang dilapisi plastik, sehingga makanan yang tumpah tidak membasahi baju bayi.
• Kursi makan khusus untuk bayi biasanya dilengkapi dengan sabuk pengaman, meja kecil (sebagai tempat menaruh mangkuk), serta sandaran. Bila bayi belum bisa duduk dengan tegak, Anda dapat menggunakan car seat atau menyuapinya dalam gendongan Anda.
• Sapu tangan handuk untuk membersihkan mulut dan wajah bayi, serta tikar/taplak plastik sebagai alas kursi makannya, agar Anda dapat membersihkan makanan yang jatuh dengan mudah.

Boks:
Yang Perlu Diingat

• Selalu mencuci bersih setiap bahan makanan yang akan diolah menjadi makanan bayi.
• Selalu mencuci tangan sebelum mulai mempersiapkan makanan bayi, terutama bila kontak dengan daging, telur, atau ikan mentah, dan sebelum memberi makan bayi. Selain itu, cuci juga tangan .bayi Anda.
• Talenan, pisau dapur serta peralatan lain yang digunakan harus segera dicuci setelah digunakan. Biarkan kering dengan cara diangin-anginkan, atau dikeringkan dengan lap bersih.
• Peralatan makan bayi, seperti mangkuk, sendok, dan cangkir, harus disucihamakan dulu sebelum digunakan oleh bayi.
• Jangan lupa untuk selalu memeriksa suhu makanan yang akan disuapkan pada bayi. Beberapa jenis mangkuk atau sendok makan bayi dilengkapi dengan sensor panas, sehingga memudahkan Anda untuk mengetahui apakah makanan tersebut masih terlalu panas untuk bayi atau tidak. Untuk tujuan yang sama, Anda bisa menaruh sedikit makanan di sebelah dalam pergelangan tangan Anda.
• Jangan menyimpan makanan yang tidak dihabiskan bayi. Ludah yang terbawa oleh sendok bayi akan menyebarkan bakteri.
• Makanan bayi hasil olahan sendiri dapat dibekukan dengan menggunakan cetakan es batu, lalu tutup dengan plastik sampai rapat. Beri label dan tanggal. Bila akan diberikan pada bayi, makanan beku tersebut dapat dipanaskan dalam panci (ditim), dikukus, atau menggunakan microwave (periksa apakah semua bagian makanan mendapat panas yang sama). Setelah mencair dan mendidih, biarkan makanan mencapai suhu kamar, baru disuapkan pada bayi.
• Makanan bayi yang dibekukan sebaiknya tidak dipanaskan lebih dari satu kali. Jadi, Anda sebaiknya mengambilnya dalam porsi sekali makan, dan biarkan sisanya tetap dalam lemari pembeku untuk dipergunakan lain waktu.
• Jangan menambahkan garam, gula atau madu. Garam dapat memaksa ginjal bayi yang belum berkembang sempurna untuk bekerja keras. Gula dapat merusak gigi bayi, dan madu membawa risiko infeksi bakteri C.botulism (bakteri penyebab keracunan makanan) .
JENIS MAKANAN BERDASARKAN KOMPOSISI MAKANAN SEHAT

KARBOHIDRAT
6 bulan: tepung beras, tepung maizena, biskuit,
Berangsur-angsur minggu per minggu : kentang, ubi merah, jagung, makaroni, roti, oat meal, nasi (bubur atau tim)
Cara masak: tepung dimasak dengan air sampai matang baru masukkan susu (formula atau ASI)
Kentang, ubi, jagung manis disisir, dikukus. Haluskan, campurkan susu, tambahkan parutan keju
Roti tambah susu, blender
Oat meal dimasak dengan air sampai lembut. Matikan api masukkan susu

PROTEIN – LEMAK
6-8 BULAN: Susu, yoghurt, kuning telur (ambil setelah telur direbus), keju parut, kacang merah, kacang hijau, tempe, tahu, ayam cincang (tanpa kulit), daging cincang (pilih daging tanpa lemak, cincang sendiri), ati
9 BULAN: ikan
Cara masak:
Yoghurt dimakan dengan buah
Ayam/daging dan tahu tempe dimasak bersama makaroni atau dikukus, campurkan dengan kentang, jagung
Makan disertai sup. Buat sup bening biasa (ayam/daging), sup krim jagung, sup kacang merah/hijau, blender, campur susu.

VITAMIN - MINERAL
BUAH: pisang, jeruk, pepaya, pear, apel, melon, semangka, mangga, alpukat
SAYUR: kacang polong, wortel, brokoli, bayam, labu siam, kangkung, buncis, kembang kol, sawi hijau
Cara masak:
Pear, apel, dikukus
Sayur dikukus, dihancurkan, atau di blender

MAKANAN PADA KONDISI KHUSUS
Diare: makanan tanpa sayur (tanpa serat) 2-3 hari
Muntah: makanan volume lebih sedikit tetapi lebih sering. Kalau perlu susu diencerkan sedikit (supaya tidak mual)
Panas dan pasien tak mau minum atau seriawan: susu agak diencerkan, air buah, jus buah agak kental buat sebagai es batu.
Kalau di atas 6 bulan, bubur kacang hijau dengan susu, blender, buat es. Fruit milk shake – buah dengan es krim vanilla dan susu, diblender (kalori besar, sama dengan satu mangkok nasi). Puding dingin dengan susu dan telur kuning.

Selasa, 15 Juni 2010

teori evolusi manusia

inilah teori evolusi yang terjadi pada manusia....

Senin, 14 Juni 2010

Pemanfaatan Hasil Hutan Non Kayu Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Kawasan Konservasi : Lebah Madu

Taman Nasional Kutai merupakan bagian dari alam Indonesia yang kaya, hamparan hutan tropis dataran rendah yang merupakan megabiodiversity dan laboratorium raksasa yang menyimpan misteri ilmu pengetahuan yang belum terungkap. Tidak hanya dari sisi ilmu pengetahuan tetapi banyak juga potensi di TN Kutai yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Kebanyakan masyarakat yang bermukim dan yang berada di sekitar kawasan TN Kutai masih menganggap TN Kutai hanya memberi keuntungan jikalau didalamnya terdapat kayu / log yang dapat di jual dan memberikan keuntungan ekonomis baginya. Ketika Kayu / Log tersebut habis maka habislah riwayat dari TN Kutai, padahal hutan bukan hanya kayu tetapi juga ada hasil lainnya yaitu Hasil Hutan Bukan Kayu (HHNK).
Salah satu potensi HHBK yang dapat dikembangkan di TN Kutai adalah budidaya lebah madu. Berdasarkan penelitian alam Indonesia kaya akan berbagai jenis tumbuhan sebagai sumber pakan lebah madu. Dari sekitar 250.000 spesies tumbuhan berbunga di dunia, terdapat sekitar 25.000 tumbuhan berbunga yang ada di Indonesia dan sebagian besar merupakan pakan bagi lebah madu yang dapat menunjang budidaya lebah madu. Lebah madu lokal Indonesia, baik apis dorsata maupun Apis cerana telah lama dikenal sebagai salah satu sumber mata pencaharian bagi sebagian masyarakat di Indonesia.
Pembudidayaan lebah lokal (Apis cerana) biasanya dilaksanakan secara tradisional oleh masyarakat pedesaan sebagai kegiatan sampingan masyarakat sejak lama dengan menggunakan glodog atau batang kelapa, atau jenis kayu lainnya yang dibuat sedemikian rupa berbentuk silindris didalamnya berongga sebagai tempat kehidupan lebah.
Lebah Madu Lokal
Species lebah madu lokal yang hidup di Kalimantan dan selalu diambil madunya oleh masyarakat adalah Apis dorsata dan Apis cerana, yang merupakan jenis lebah madu daerah tropis. Apis cerana banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia termasuk Kalimantan, sehingga madunya dapat diperoleh di alam secara mudah. Apis cerana membuat sarang di dalam gua-gua, lubang tanah, batu maupun pada batang pohon. Sejakl dulu Apis cerana telah dimanfaatkan sebagai penghasil madu dan lilin.
Apis dorsata dikenal sebagai lebah madu rimba atau madu hutan, sarangnya di bentuk menggantung pada cabang pepohonan maupun pada batuan terjal.


Habitat Lebah Madu Lokal
Lebah madu termasuk golongan serangga berdarah dingin. Oleh karena itu, sangat di pengaruhi oleh perubahan suhu udara di sekitarnya. Suhu dibawah 10oC mengakibatkan urat sayapnya menjadi lemah sehingga tidak bisa terbang. Pada suhu 5o C lebah sudah tidak dapat berjalan lagi dan kelanjutan hidupnya sudah mulai terancam. Pada suhu di atas 10oC lebah mulai aktif kegiatannya meningkat dengan kenikan suhu. Mereka mulai beterbangan kemana-mana mencari nektar dan tepung sari bunga. Pada suhu 33oC-35oC ratu telah mulai aktif bertelur, dan pada suhu 35oC atau lebih sedikit, kegiatan lebah karyawan membuat lilin dan sarang akan lebih meningkat (Rismunandar,1990).
Lebah Apis cerana memiliki tempat bersarang pada tempat-tempat yang tertutup dan gelap seperti didalam gua, terowongan, batu karang dan lubang-lubang pohon dan lubang batu. Sarangnya terdiri dari bebrapa sisiran yang tersusun sejajar dan berjarak sama. Apis cerana sifatnya suka berpindah-pindah tempat dan memiliki kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya. Meskipun terjadi perubahan iklim secara mendadak, jenis lebah ini masih bisa bertahan. Pada musim dingin mereka tidak aktif keluar sarang, tetapi ketika musim semi para lebah jenis Apis cerana sangat rajin mencari nektar sepanjang hari (Marhiyanto, 1999).
Pakan Lebah Madu
Sumber pakan lebah madu adalah tanaman yang meliputi tanaman buah-buahan, tanaman sayur-sayuran, tanaman hias, tanaman pangan, tanaman perkebunan dan tanaman kehutanan. Bunga-bunga dari tanaman-tanaman tersebut mengandung nektar dan tepung sari bunga (pollen).
1. Nektar
Nektar adalah suatu senyawa kompleks yang dihasilkan oleh kelenjar “ Necterifier” tanaman dalam bentuk larutan dengan konsentrasi yang bervariasi. Komponen utama dari nektar adalah sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Disamping itu, dalam nektar terdapat zat-zat gula lainnya seperti maltosa, melibiosa, ratinosa, serta turunan karbohidrat lain.
Zat-zat lain yang juga terdapat namun jumlahnya sangat sedikit yaitu; asam-asam organik, resin, protein, garam dan mineral. Konsentrasi gula nektar bervariasi mulai dari 5 % sampai 70 % atau lebih tergantung dari keadaan iklimnya, jenis tanaman serta faktor lainnya. Nektar juga mengandung air dari 40 – 80 %.
2. Pollen (Tepung Sari)
Pollen atau tepung sari diperoleh dari bunga yang dihasilkan oleh antenna sebagai sel kelamin jantan tumbuhan. Pollen dimakan oleh lebah madu terutama sebagai sumber protein, lemak, karbohidrat dan serta sedikit mineral. Satu koloni lebah madu membutuhkan sekitar 50 kg pollen per tahun. Sekitar separuh dari pollen tersebut digunakan untuk makanan larva.

Produk Dari Lebah dan Manfaat
A. Madu
Madu mengandung berbagai jenis komponen yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Komponen yang dimaksud yaitu karbohidrat, asam amino, mineral, ensim, vitamin dan air.
Laporan penelitian di rumah sakit Uni Soviet telah membuktikan bahwa madu dapat menyembuhkan luka-luka pada usus dua belas jari, memperlancar peredaran darah dan dapat menormalkan komposisi darah.
Madu yang dioleskan pada luka bakar atau infeksi, menurut hasil penelitian dapat mengeringkan luka tersebut dalam waktu 10 hari. Diketahui pula bahwa madu dapat mengeluarkan glutathion dari luka sehingga mempercepat sembuhnya luka atau infeksi.
Laporan penelitian di rumah sakit Uni Soviet telah membuktikan bahwa madu dapat menyembuhkan luka-luka pada usus dua belas jari, memperlancar peredaran darah dan dapat menormalkan komposisi darah. Madu yang dioleskan pada luka bakar atau infeksi, menurut hasil penelitian dapat mengeringkan luka tersebut dalam waktu 10 hari. Diketahui pula bahwa madu dapat mengeluarkan glutathion dari luka sehingga mempercepat sembuhnya luka atau infeksi.
B. Royal Jelly
Royal jelly adalah salah satu jenis makanan yang baik dengan kandungan nutrisi yang sangat kompleks, bahkan lebih kompleks dibandingkan dengan makanan hewani lainnya. Seringkali royal jelly menjadi topik perbincangan hangat dikalangan kaum pria, terutama tentang manfaat dan khasiatnya dalam memelihara, menjaga kebugaran, serta meningkatkan vitalitas tubuh.
Dunia karbohidrat dan farmasi modern pun telah merekomendasikan royal jelli untuk pengobatan yang pertama kali oleh Prof. R. Chauvin dari University of Sarbone Perancis pada tahun 1922. Sejak saat itu royal jelly menjadi terkenal. Penggunaan royal jelly untuk pengobatan beberapa penyakit antara lain; asma, alergi, bronchitis, kejang-kejang dan impotensi. Selain itu, pemakaian royal jelly sebagai masker secara rutin menjelang tidur sangat membantu merawat kulit wajah dari gangguan jerawat.
C. Serbuk Sari (Bee Pollen)
Bee Pollen seringkali disebut sebagai intisari kehidupan karena kandungan nutrisinya sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, terutama untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh. Bee pollen mengandung; 10 jenis asam amino, protein esensial, asam lemak esensial, 10 jenis mineral, vitamin A, B, C, D, dan E, hormon pertumbuhan, hormon reproduksi dan berbagai jenis alkaloid yang mempunyai khasiat dalam melakukan stabilitasi metabolisme sel dan pertumbuhan sel normal (regenerasi–rehabilitasi) pada umumnya. Seorang ilmuan Rusia mengandakan penelitian terhadap 200 orang yang berumur panjang di sekitar Kaokasehi Rusia. Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa umur panjang berhubungan dengan bee pollen yang terdapat didalam madu yang selalu dokonsumsi. Selain itu bee pollen juga mempunyai khasiat antara lain; meningkatkan daya tahan tubuh, memperlambat proses penuaan, menurunkan kolesterol, memperlancar fungsi pencernaan dan mengobati asma.
D. Lem (Propolis)
Propolis adalah bahan perekat bersifat resin yang dikumpulkan lebah pekerja dari kuncup, kulit atau bagian lain dari tumbuhan. Dalam sarang, propolis digunakan oleh lebah pekerja untuk menutup celah-celah, mendempul retakan-retakan, memperkecil lubang dan menutup lubang. Susunan kimia propolis sangat kompleks antara lain mengandung zat aromatik, zat wangi dan mineral. Propolis sudah digunakan dalam berbagai obat jadi dari pabrik farmasi antara lain untuk luka dan tampal gigi. Hal ini sangat memingkinkan karena didalam propolis terdapat sifat antibiotik.
E. Lilin Lebah (Malam, Beeswax)
Dalam proses pembentukannya malam disekresikan oleh kelenjar lilin (wasx grands) yang terdapat pada bagian bawah dari perut lebah pekerja. Penggunaan malam tidak hanya terbatas pada bidang industri lilin saja, tetapi telah meluas pada industri-industri lainnya seperti industri kosmetika dan industri farmasi. Selain itu malam lebah yang sudah diproses juga dibutuhkan sebagai bahan untuk batik tradisional – modern.
F. Racun Lebah (Bee Venom)
Racun lebah (apitoxin) dihasilkan dari lebah pekerja. Apitoxin disekresikan oleh kelenjar racun dalam bentuk cairan bening dengan bau tajam, rasanya pahit dan pedas, aromanya spsifik serta cepat kering.Apitoxin mengandung senyawa-senyawa kimia antara lain; triptofan, kolin, gliserin, asam fosfat, asam falmitat, asam lemak, asam vitelin, apromin, peptida, ensim, hystamin, dan mellitin.Perkembangan penelitian modern membuktikan bahwa racun lebah dapat digunakan untuk pengobatan. Ada beberapa jenis penyakit yang dapat disembuhkan melalui sengatan lebah antara lain : penyakit neuritis, penyakit reumatik otot, penyakit asthma bronchial, penyakit pembuluh darah kapiler dan penyakit impoten.
Budidaya lebah
Budidaya lebah yang berjenis Apis cerana dapat dilakukan karena memiliki faktor yang menguntungkan, yaitu:
1. Apis cerana mudah didapatkan di daerah setempat.
2. Harga koloninya relatif murah.
3. Permodalan yang diperlukan untuk pemeliharaan Apis cerana lebih kecil.
4. Teknis budidaya lebah Apis cerana lebih sederhana.
5. Apis cerana resisten terhadap penyakit.
6. Budidaya Apis cerana mempunyai produktifitas madu dalam satu koloni yaitu 5 s/d 15 kg per tahun, sehingga pendapatan masyarakat sekitar hutan dapat bertambah atau meningkat. Madu dalam stup budidaya yang siap panen adalah madu dengan kadar air 20%.
Ciri-ciri sarang
Ciri-ciri sarang yang berisi madu siap panen (madu masak) adalah :
1. Sel-sel dalam sarang yang berisi madu sudah ditutup oleh lebah pekerja dengan menggunakan lapisan lilin.
2. Koloni lebah tidak terlalu giat lagi mencarui tepung sari dan nektar.
3. Lebah pekerja lebih memusatkan perhatian untuk menyimpan cairan madu ke tiap sel penelusuran sebagai cadangan pakan bagi anakan.
Pemanenan dilakukan dengan cara memotong sisiran sarang yang telah berisi madu. Dan madu dikeluarkan dari sisiran dengan cara manual (diperas).
Aspek Ekonomi
1. Apis dorsata
Volume madu yang dapat dipanen dari hasil berburu madu rimba adalah berkisar antara 20-150 botol per musim dengan harga Rp 20.000.- per botol. Sehingga pemburu lebah dapat memperoleh penghasilan tambahan antara Rp 400.000.- s/d 3.000.000.- per musim.
2. Apis cerana
Budidaya lebah Apis cerana rata-rata menghasilkan 1 s/d 5 botol per kotak (stup) dengan harga Rp 20.000.-/botol. Dengan demikian pembudidaya lebah dapat memperoleh penghasilan tambahan antara Rp 20.000.- s/d Rp 100.000.- per stup.