Cari Blog Ini

Selasa, 01 Juni 2010

manfaat aren bagi konservasi

Manfaat Aren bagi konservasi tanah
Seperti pada tanaman jenis palem-paleman, akar pohon Aren berbentuk/bertipe serabut. Pada pohon dewasa panjang akar bissa mencapai kedalaman 6-7 meter. Karakteristik akar seperti ini sangat bagus dalam memegang tanah-tanah yang berada di kelerengan >45o, tanah yang licin atau tanah-tanah yang labil. Pohon Aren adalah merupakan salah satu jenis pohon yang anti longsor karena dipengaruhi penetrasi akar-akarnya kedalam tanah sehingga memungkinkan pohon ini tetap tegak berdiri dibanding jenis pohon yang lain.
Manfaat Aren dalam konservasi air
Pohon Aren adalah satu dari 3 jenis pohon penunggu mata air selain pohon Beringin dan pohon Gayam. Pada mata air-mata air tua masih dijumpai keberadaan ketiga jenis ini. Secara morfologis pohon Aren berfungsi sebagai penangkap, penyaring dan penyimpan air.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dinyatakan bahwa setiap pelepah daun pohon Aren mampu menyimpan air 2 liter per jam saat hujan. Air ini secara perlahan akan masuk ke dalam lapisan ijuk yang membungkus batang. Selanjutnya air ini akan turun dan disaring oleh lapisan ijuk hingga mencapai tanah dan disimpan oleh serabut-serabut akarnya. Effisiensi proses transpirasi air yang melalui pohon Aren sangat tinggi karena hanya sekitar 5% saja air yang akan hilang. Banyaknya air yang terserap oleh pohon Aren dapat mencegah Bleaching permukaan tanah.
Manfaat Aren dalam konservasi satwa
Kebanyakan pohon Aren tumbuh secara alami. Tetapi biji pohon Aren tidak bisa tumbuh dengan sendirinya. Kulit buah yang tebal adalah bentuk dormancy dan menghambat proses perkecambahan. Secara alami biji yang bisa tumbuh adalah biji yang sudah di kerat oleh binatang musang atau bajing. Terjadi simbiosis mutualiasme antara binatang pengerat dengan biji pohon Aren.
Ketika populasi binatang pengerat menurun populais pohon Aren pun akan berkurang, begitu pula ketika populasi pohon Aren meningkat, maka akan meningkat pula populasi binatang pengerat. Binatang pengerat adalah prey (mangsa) bagi satwa-satwa jenis predator seperti Elang, Kucing hutan, Macan dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar